Sosialisasi Aplikasi SIKS-NG untuk Validasi Data Kemiskinan di Muba
Sosialisasi Aplikasi SIKS-NG untuk Validasi Data Kemiskinan (Foto Reno).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin Ardiansyah SE MM diwakili Kabid Penanganan Fakir Miskin (PFM) M Thahir Zikri, SKM MSi, membuka acara sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Acara ini berlangsung pada Selasa, 2 Juli 2024, di Kecamatan Sungai Lilin, dengan peserta yang berasal dari Kecamatan Keluang, Kecamatan Babat Supat, dan Sungai Lilin.
Dalam sambutannya, M. Thahir Zikri menekankan pentingnya validasi data dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin.
"Keberhasilan penanggulangan kemiskinan sangat ditentukan oleh validasi data, sehingga pemberian bantuan sosial dan pemberdayaan dapat tepat sasaran," ujarnya.
BACA JUGA:Ditabrak Truk, Minibus Hangus Terbakar di Jalintim Palembang-Betung
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gelar Pembinaan Public Speaking untuk ASN
Menurutnya, memiliki data kemiskinan yang valid adalah langkah awal yang krusial untuk memastikan bantuan sosial mencapai mereka yang benar-benar membutuhkan.
M Thahir Zikri juga mengimbau kepada seluruh operator desa yang hadir untuk memperhatikan materi sosialisasi dengan serius dan mengedepankan prinsip kejujuran serta keadilan dalam pendataan.
"Data yang dihasilkan harus benar-benar aktual dan sesuai dengan kondisi di lapangan. Kita harus mendata orang miskin atau yang layak menerima bantuan secara jujur dan adil," tambahnya.
Ia optimis bahwa dengan usaha bersama, Kabupaten Musi Banyuasin dapat memiliki basis data kemiskinan yang valid dan akuntabel pada tahun 2024. Basis data ini nantinya akan menjadi penentu kebijakan bantuan sosial di masa depan.
"Saya yakin kita bisa lebih baik ke depannya, dan di tahun 2024 kita sudah memiliki basis data yang akurat dan dapat dipercaya," tutupnya.
Dengan adanya aplikasi SIKS-NG, diharapkan proses pendataan kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin akan semakin efektif dan efisien.
Aplikasi ini akan membantu para operator desa dalam mengumpulkan dan memvalidasi data kemiskinan dengan lebih mudah dan cepat, sehingga penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan dengan lebih tepat sasaran. (*)