Apa Benar, Jengkol Bisa Menurunkan Kolesterol?

Apa Benar, Jengkol Bisa Menurunkan Kolesterol?

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Jengkol (Archidendron pauciflorum) adalah salah satu jenis buah-buahan tropis yang cukup populer di Indonesia.

Namun, selain menjadi makanan yang lezat dan memiliki aroma khas, banyak yang mengklaim bahwa jengkol juga memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol.

Namun, seberapa benarkah klaim ini? 

Nah Berikuti HARIANMUBA.BACAKORAN.CO mebahasnya dengan baik.

Kandungan Nutrisi Jengkol

Jengkol mengandung berbagai zat nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, termasuk serat, protein, zat besi, fosfor, kalsium, serta beberapa vitamin dan mineral lainnya.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang secara spesifik menunjukkan bahwa jengkol secara langsung dapat menurunkan kolesterol.

Mitos atau Fakta?

Percaya bahwa jengkol bisa menurunkan kolesterol sebagian besar berdasarkan pengalaman empiris dan tradisi.

Beberapa studi ilmiah memang menunjukkan bahwa konsumsi serat tinggi, seperti yang terkandung dalam jengkol, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam darah.

Namun, hubungan langsung antara konsumsi jengkol dengan penurunan kolesterol belum terbukti secara khusus.

Serat sebagai Komponen Penting

Serat yang tinggi dalam makanan telah terbukti dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan ke dalam aliran darah.

Serat juga dapat membantu meningkatkan pencernaan, mengatur gula darah, dan mempertahankan berat badan yang sehat, yang semuanya berpotensi mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Perhatikan Efek Samping

Meskipun jengkol memiliki potensi manfaat, penting untuk diingat bahwa konsumsi jengkol dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya bagi beberapa individu. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang wajar dan seimbang sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan beragam. (*)