Murah Meriah, Pedagang Nanas Diserbu Pembeli

PEDAGANG NANAS, Seorang Pedagang Nanas di Sanga Desa (Foto Ist).--

BABAT TOMAN, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Harga yang ditawarkan cukup murah, membuat Pedagang Buah Nanas yakni Yanto (35) warga Babat Toman ramai diserbu pembeli. 

Buah Nanas yang ia tawarkan pun amat miring dari harga normal, jika biasanya Nanas dijual antara Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu per buah, dirinya hanya menawarkan Rp 5 ribu per buah nanas.

"Ya,  murah saja. Satu buah nya cukup lima ribu rupiah . Kalau beli dalam jumlah banyak, minimal 3 buah itu saya kasih harga Rp 4 ribu per buah," ungkap Yanto ketika dibincangi Sabtu 6 Juli 2024.

Ia mengatakan bahwa Buah Nanas yang dirinya jual tersebut itu ia datangkan dari daerah Meranjat Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Astaga, Nekat Sekali Pria Ini Curi Panel Body Pesawat

BACA JUGA:Muba siap Menjadi Peserta Terbaik di Pameran APKASI 2024

"Nanas ini saya baeli langsung dari daerah Meranjat Ogan Ilir,  kebetulan saat ini sedang musim panen nanas. Kemarin saya bawa satu mobil pick up ini ke daerah Sekayu, jumlahnya sekitar 2000 Buah Nanas. Ya,  kalau lancar biasanya satu mobil ini bisa habis dalam waktu 3 sampai 4 hari saja," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk satu mobil Nanas yang ia jual dirinya bisa meraup keuntungan bersih berkisar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

"Tergantung dari buah yang dibawa,  kalau banyak yang berukuran besar itu bisa sampai Rp 3 juta. Namun kalau rata-rata Nanas yang kita bawa berukuran kecil itu keuntungan paling maksimal hanya Rp 2,5 juta saja. Itupun keuntungan harus dibagi dua dengan rekan saya," tambahnya.

Erma (47) salahsatu pembeli mengaku memang menggemari Buah Nanas, selain untuk dijadikan pelengkap Pindang menurutnya ia memang hobi mengkonsumsi buah yang memiliki rasa khas manis asam ini.

BACA JUGA:Ini Tanda Bahwa Kucing Kamu Sehat, Silakan Disimak

BACA JUGA:DMI Imbau Remaja Gabung Prima Agar Terhindar dari Game Penghasil Uang, yang Saat Ini Tengah Marak

"Dari dulu saya memang hobi dengan buah nanas,  apalagi kalau dibuat jadi sambal atau dicampur dengan Pindang," ucapnya. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan