Siap-Siap Puncak Kemarau Diprediksi Juli-Agustus

Puncak Kemarau Diprediksi Juli dan Agustus 2024 (Foto Ist).--

- Bagi petani, disarankan untuk melindungi tanaman yang sensitif terhadap suhu rendah dengan menggunakan mulsa, rumah kaca, atau pemanas

- Waspada terhadap potensi jalan licin akibat embun beku yang terbentuk pada malam hari di daerah yang mengalami bediding ekstrem

BACA JUGA:Nih Simak Penjelasan Ahli Mengenai Benjolan Bawah Leher

BACA JUGA:Wow, Harga Getah Karet di Muba Alami Kenaikan Signifikan, Petani Tersenyum

- Lindungi diri dari paparan langsung sinar matahari dan menghindari aktivitas luar ruangan terutama pada jam-jam terpanas (pukul 11 hingga 15)

- Warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya

- Siapkan rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan krisis air selama musim kemarau, termasuk penyediaan cadangan air minum dan peralatan penyaringan air

- Waspada dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah, seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

- Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

Lantas, bagaimana agar tidur malam Anda tetap nyenyak meski di tengah kondisi cuaca yang tinggi? 

Berikut tips tidur nyenyak saat musim kemarau, dilansir dari berbagai sumber informasi

- Tidak tidur siang

Cuaca panas dapat membuat kita merasa sedikit lesu di siang hari. Itu karena kita menggunakan lebih banyak energi untuk mengatur suhu internal kita.

Namun, jika tidur Anda terganggu di malam hari, cobalah untuk tidak tidur siang. Saat cuaca panas, rasa kantuk bisa sangat berharga - simpanlah untuk waktu tidur.

- Tetap pada rutinitas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan