Tingkatkan Koordinasi, Polres Datangi KPU Ogan Ilir
KPU Kabupaten Ogan Ilir saat menerima kunjungan perdana Kapolres Ogan Ilir yang baru AKBP Bagus Suryo Wibowo (foto Ist).--
Proses Coklit yang dilakukan oleh 1.231 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) ini, untuk melakukan pemutakhiran data pemilih pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ogan Ilir.
Ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir, Masjidah mengungkapkan, bahwa proses Coklit ini sudah dilakukan sejak 24 Juni 2024 lalu hingga 24 Juli 2024 mendatang.
BACA JUGA:Ajang AFF U-19, Ini yang Dilakukan Timnas Indonesia saat Menghadapi Tmor Leste
BACA JUGA:Pasokan Daging Sapi Menurun, Namun Harga Masih Tetap Stabil
Jajaran KPU Kabupaten Ogan Ilir foto bersama Polres Ogan Ilir.
"Di Kabupaten Ogan Ilir, ada 311.025 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Pilkada 2024 mendatang," ungkapnya.
Ditambahkan Ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir, proses Coklit tahap pertama ini akan selesai dalam waktu dekat.
Pada minggu pertama nanti, KPU Kabupaten Ogan Ilir, akan melakukan evaluasi apakah ada warga yang belum terdaftar atau terlewat.
"3,4 persen lagi tahap pertama selesai. Kita akan lakukan evaluasi selama dua minggu, apakah di lapangan ada yang belum termasuk data," paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir juga menyampaikan terkait jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang bakal didirikan di Kabupaten Ogan Ilir.
"Akan ada 662 TPS yang tersebar di 241 desa dan kelurahan di Kabupaten Ogan Ilir," lanjutnya.
Sebaran TPS pada Pilkada serentak tahun 2024 ini, disebut Ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir lebih sedikit dibanding sebaran TPS pada Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif (Pilpres dan Pileg) 14 Februari 2024 lalu.
"Karena, pada Pilkada serentak ini, jumlah mata pilih per TPS mencapai 600 orang. Kalau di Pemilu kemarin hanya 300an mata pilih per TPS," jelasnya.