Tekan Laju Inflasi, Pemkab Muba Minta OPD Lebih Proaktif dan Perkuat Koordinasi
Rapat Pengendalian Laju Inflasi Secara Zoom Meeting di Pimpin Asisten II Pemkab Muba Andi Wijaya Busro (foto ist).--
SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Rutin mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual melalui zoom meeting.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin dibawah komando Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi serius menekan laju inflasi di wilayah Kabupaten Muba.
Rakor yang dilaksanakan secara virtual kali ini dipimpin oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jendral Kementrian dalam negeri Tomsi Tohir, dan diikuti oleh Pj. Bupati Muba H Sandi Fahlepi diwakili asisten Perekonomian dan pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro bersama OPD terkait yang berlangsung di ruang rapat Randik, Senin 29 Juli 2024.
Plt. Sekjen Kemendagri mengatakan bahwa harga beras mulai merambah naik sedikit demi sedikit semenjak 3 minggu terakhir.
BACA JUGA:Oki Setiana Dewi Melanjutkan Pendidikan di Mesir
Dia juga menambahkan masih adanya gangguan , kendala dalam distribusi yang harus segera dievaluasi dan berharap upaya – upaya yang dilakukan menjadi perhatian seluruh stakeholder untuk kedepannya.
Sementara Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendagri Bambang Wisnu menjelaskan secara umum harga beras ,cabai,minyak goreng masih terpantau stabil namun mengakui mengalami kenaikan tidak lebih dari 1%.
"Mari kita bersama-sama berupaya untuk mendorong regulasi agar segera diterbitkan dan diterapkan sehingga diharapkan DMO dapat segera pulih dan distribusi menjadi stabil. Dan kita juga berharap agar Pemda setempat mengawasi distributor agar tidak terjadi penimbunan barang," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Epi Sulandri menyampaikan.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Cek Kesiapan Personel dan Peralatan Atasi Karhutbunlah
BACA JUGA:Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Ajak Masyarakat Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional
"Salah satu cara untuk menekan inflasi pada harga beras, menurutnya dengan melakukan secara berkala mengadakan operasi pasar murah disetiap kecamatan/kelurahan, menambah jumlah pengecer SPHP serta bekerja sama dengan stakeholder seperti Kepolisian,Pemda,Bi, dan lainnya dalam mengendalikan stabilitas harga beras,"ungkapnya.
Sementara, Asisten II Setda Muba Andi Wijaya mengatakan bahwa Pemkab kabupaten Muba akan terus mendukung upaya pemerintah pusat dalam mengatasi inflasi.