‘Cinta Ditolak Dukun Bertindak’ Asal Nama Danau Ulak Lia di Muba, Kini Sering Dikunjungi
Salah satu tempat wisata yang harus di kunjungi ketika berada di Kecamatan Sekayu, ibukota Kabupaten Musi Banyuasin yakni Danau Ulak Lia. (Foto: Ist)--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO ,- ‘Cinta Ditolak Dukun Bertindak’ Asal Nama Danau Ulak Lia di Muba, Kini Sering Dikunjungi.
Itulah nama Danau Ulak Lia yang berada di Kota Sekayu, berjarak tidak jauh dari pusat kota.
Salah satu tempat wisata yang harus di kunjungi ketika berada di Kecamatan Sekayu, ibukota Kabupaten Musi Banyuasin yakni Danau Ulak Lia yang terletak di Kelurahan Soak Baru.
Berjarak lebih kurang 2,5 Kilometer dengan luasan wilayah 75 hektar bisa ditempuh menggunakan kendaraan hanya 20 menit, karena lokasinya berada ditepian jalan lintas antar provinsi Sekayu-Pendopo.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Pimpin FGD Percepatan Pelaksanaan dan Delivery Program Strategis Sumsel
Panorama danau ini, sangat bagus ketika sore hari karena kondisi danau yang masih asri ditambah lagi bisa musim penghujan membuat Sungai Musi pasang dan menggenangi seluruh permukaan danau Ulak Lia ini.
Namun beragam informasi dan cerita tentang terbentuknya danau Ulak Lia ini, seperti cerita dari mulut kemulut hingga saat ini.
Secara umum topografi di sebagian besar wilayah danau merupakan tanah dataran rendah yang tergenang air pasang.
Wilayah perairan inti danau dengan luas mencapai 50 hektar merupakan bagian yang paling rendah, sehingga areal ini selalui tergenang air sepanjang tahun.
BACA JUGA:Elen Setiadi Bagikan Penghargaan Anugerah Pemenang Lomba Balita Indonesia Provinsi Sumsel
BACA JUGA:5 Cara Efektif Mencegah Anak Sakit
Keistimewaan danau ini sebagai obyek dan daya tarik wisata terutama terhadap keunikan fisik perairan danau yang mempunyai bentuk menyerupai “tapal kuda”.
Bentuk yang unik ini kemungkinan terjadi oleh adanya proses sedimentasi aliran Sungai Musi pada masa lalu, namun keunikan bentuk perairan danau ini hanya dapat disaksikan pada waktu tertentu, tidak dapat disaksikan sepanjang tahun karena sangat tergantung dengan hidrologi di wilayah tersebut.
Nah ingin tahu, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO sedikit mengulas, kisah dari Kejadian ini terjadi pada tahun 1928 Masehi.