Pemadaman Karhutla Gambut di Desa Simpang Tiga Tulung Selapan OKI Masih Dilanjutkan

PADAMKAN, Petugas Berjibaku Padamkan Lahan Terbakar (foto ist)--

Pada pemadaman karhutla di Desa Simpang Tiga ini dibantu sejumlah peralatan berupa mesin pompa mini stiker 1 unit. Lalu mesin pompa robin sebanyak 5 unit. 

Kemudian, juga dibantu kendaraan mobil sebanyak 4 unit dan kendaraan sepeda motor sebanyak 1 unit. Serta peralatan pendukung lainnya. 

"Lahan gambut yang terbakar ini merupakan lahan semak belukar yang didominan kayu gelam sehingga api nya besar dan kepulan asap yang membumbung. 

Masih kata Edi, pemadaman yang dilakukan oleh para personel gabungan disisi kanan. Kemudian melokalisir penjalaran api ke jalur hijau. 

Maka, kebakaran sudah berhasil dilokalisir. Sehingga tim personel bisa melanjutkan mopping dan penebalan sekatan. 

"Berharap hari ini api benar-benar padam dan tidak menjalar ke lokasi sekitarnya dan tidak bertambah luas," tukasnya. 

BACA JUGA:Yes, Timnas Indonesia Sukses Membawa Pulang 1 Poin, Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

BACA JUGA:Tembus Final US Open 2024, Aryna Sabalenka Menggoda Amerika

Diberitakan sebelumnya, karhutla terjadi di Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI. Adapun luasan lahan yang terjadi karhutla mencapai 5 hektar hingga lebih. 

Karhutla yang terjadi ini adalah lahan gambut milik masyarakat. Sehingga saat sulit dipadamkan apabila telah terbakar. 

"Iya ada karhutla di Desa Kayu Labu Kecamatan Petir, karhutla ini sudah terjadi selama 2 hari dan baru bisa dipadamkan oleh personil gabungan kemarin," kata Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP. 

Dijelaskan Ka Daops, karhutla yang terjadi ini lahan gambut sehingga dalam hal pemadamanya sulit. Karena api dipermukaan memang padam, tetapi adanya hembusan angin dan api hidup kembali dari dibagian dalam gambut. 

"Di lahan gambut yang terbakar banyak vegetasi tegakan gelam, belidang dan semak belukar," ungkap Edi, Kamis 5 September 2024.

Lalu, lanjutnya, dalam pemadaman yaitu personel gabungan Manggala Agni, Polri, TNI juga ada BPBD dan masyarakat peduli api (MPA). Pemadaman kelar Rabu 4 September 2024 kemarin. Dimana mulai terbakar di Rabu 3 September 2024.

Dimana lahan gambut, sambungnya, kalau sudah terbakar jarang satu hari padam. Beruntung berhasil dipadamkan selama 2 hari. Ini karena karhutla nya masih bagian permukaan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan