Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi: Mencintai dan Memahami Uang Rupiah untuk Generasi Muda
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, mengajak para siswa untuk mencintai, bangga, dan memahami nilai dari uang rupiah. (Foto: Dok/Pemprov Sumsel)--
PALEMBANG, KORANHARIANMUBA.COM - Dalam upaya memperkenalkan dan mengedukasi generasi muda mengenai nilai uang rupiah, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, mengajak para siswa untuk mencintai, bangga, dan memahami nilai dari uang rupiah. Ajakan tersebut disampaikan pada acara peresmian Tugu Memorabilia Uang Rupiah Pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005 yang menampilkan gambar Rumah Limas, berlangsung di Museum Negeri Sumsel (Balaputera Dewa), Palembang.
Acara ini diorganisir oleh Kantor Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan dan dirangkaikan dengan kegiatan edukasi bertema "Cinta, Bangga, Paham Rupiah". Dalam sambutannya, Elen Setiadi menekankan pentingnya pemahaman mengenai nilai tukar rupiah dan sejarah di balik setiap pecahan uang yang beredar di Indonesia. Ia berharap para siswa dapat memahami lebih dalam mengenai makna uang rupiah sebagai bagian dari identitas bangsa.
“Hari ini adalah momen yang sangat istimewa. Ada dua acara penting, pertama adalah pengenalan Uang Rupiah pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005 yang menampilkan gambar Rumah Limas, ikon arsitektur tradisional Sumatera Selatan. Gambar ini mencerminkan nilai-nilai luhur serta kearifan lokal yang menjadi warisan masyarakat Sumsel,” ujar Elen Setiadi saat diwawancarai oleh wartawan.
Elen Setiadi mengajak para siswa untuk bangga memiliki uang rupiah dan memahami peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, uang rupiah bukan sekadar alat tukar, tetapi juga cerminan identitas dan kebanggaan bangsa. “Mari kita hargai dan pelajari lebih dalam mengenai rupiah, agar kita bisa lebih menghargai warisan budaya yang ada,” tambahnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Bersama Kepala BNPB Pusat Tinjau Titik Karhutla Sekaligus Serahkan Bantuan
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Ricky P. Gozali; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Duddy Adiyatna; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Pandji Tjahjanto; dan Plh. Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, Amrulah, SH. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap program edukasi mengenai uang rupiah serta pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
Selain peresmian tugu dan edukasi rupiah, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Rumah Limas sebagai salah satu ikon penting dari kebudayaan Sumatera Selatan. Rumah tradisional tersebut bukan hanya bagian dari sejarah arsitektur lokal, tetapi juga simbol nilai-nilai kebersamaan dan kehangatan dalam masyarakat Sumsel. Melalui acara ini, Elen Setiadi berharap generasi muda semakin memahami pentingnya menjaga dan merawat identitas nasional melalui apresiasi terhadap rupiah serta peningkatan wawasan budaya lokal.
Pentingnya mengedukasi generasi muda mengenai uang rupiah tidak hanya berhenti pada nilai tukar dan fungsinya, tetapi juga mengenai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Dengan memahami latar belakang dan simbol-simbol yang ada pada uang rupiah, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai identitas nasional dan kebudayaan yang mereka miliki.
Elen Setiadi juga menekankan bahwa kegiatan edukasi seperti ini perlu dilanjutkan dan diperluas agar semakin banyak siswa yang terlibat. Kegiatan edukasi diharapkan dapat menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap rupiah, serta membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik sejak usia dini.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumatera Selatan Raih Penghargaan Pemimpin Inspiratif Terbaik di Seven Media Award 2024
“Dengan mengenal uang rupiah, kita tidak hanya belajar tentang cara menggunakannya, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai yang terkandung dalam setiap pecahan uang tersebut. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang sangat penting,” tutup Elen Setiadi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda Sumatera Selatan dapat menjadi generasi yang tidak hanya paham dan menghargai nilai uang rupiah, tetapi juga bangga akan warisan budaya yang ada. Acara ini menandai langkah awal yang baik dalam memperkenalkan dan menanamkan rasa cinta terhadap uang rupiah, yang merupakan salah satu simbol identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia.(*)