Selamat! Pemkab Muba Raih Peringkat II Se-Sumsel, Ini Hasil dari EPSS BPS

PENYAMPAIAN, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba, Harryandi Sinulingga AP saat penyampaian raihan peringkat II se-Sumsel (foto Boim)--

SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di seluruh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/kota se-Indonesia yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). 

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berhasil menempati peringkat II Se-Sumatera Selatan. 

Diketahui, hasil dari EPSS ini adalah Indeks Pembangunan Statistik (IPS) yang mengukur tingkat pembangunan statistik sektoral di daerah.  

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga AP mengatakan, EPSS merupakan suatu proses penilaian secara sistematis melalui verifikasi dan validasi informasi terhadap hasil penilaian mandiri untuk mengukur tingkat kematangan penyelenggaraan Statistik Sektoral. 

BACA JUGA:Pertama Kali, Penyerahan DIPA Melalui Proses Digitalisasi Perencanaan Penganggaran

BACA JUGA:Komoditi Pinang Kering di Sanga Desa Mulai Dilirik, Yuk Cek Harganya

Evaluasi dilakukan dalam rangka mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan Statistik Sektoral, meningkatkan kualitas penyelenggaraan Statistik Sektoral, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik. 

"Dalam penilaian ini Kabupaten Muba meraih nilai IPS 2,23 dengan predikat cukup," Jelas Sinulingga

Lanjutnya, sebagai bahan informasi penilaian IPS tahun 2023 ini melibatkan produsen data yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Ketahanan Pangan yang telah melaksanakan kegiatan survei.dan Seluruh OPD adalah berkontribusi menjadi produsen data yang aktif dan update untuk input satu data muba kita terus bersinergi dan berkolaborasi bersama dengan Tim BPS Musi Banyuasin.   

"Semoga tahun 2024 mendatang Pemkab Muba bisa meraih predikat paripurna lebih  baik lagi dari tahun ini," ungkapnya. 

Sementara, Kepala BPS Kabupaten Muba Trio Wira Dharma SST MM menyampaikan, bahwa kegiatan EPSS ini salah satu rangkaian dari kebijakan Satu Data Indonesia, untuk mengukur sampai sejauh mana pembangun data di masing-masing Perangkat Daerah / Sektoral. 

"Meskipun EPSS ini berupa evaluasi atau penilaian, tapi pada dasarnya EPSS ini melihat bagaimana BPS (selaku pembina data/red) memberikan kontribusi dalam membangun data di masing-masing OPD," bebernya. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan