Avanza Terseret Babaranjang di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Ayah dan Anak Selamat dari Maut
Kondisi mobil Toyota Avanza Veloz yang rusak parah setelah tertabrak Kereta Api Babaranjang di perlintasan tanpa palang pintu kawasan Pakjo, Kota Prabumulih--
KORAN HARIANMUBA.COM- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Sebuah mobil minibus Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi BG 1270 CP tertabrak Kereta Api Babaranjang di kawasan Pakjo, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Sabtu 1 Oktober 2025 sekitar pukul 07.00 WIB.
Mobil yang dikemudikan Aspil (52), warga Jalan Mentawai, Kelurahan Gunung Ibul Barat, tersebut terseret sekitar dua meter akibat kerasnya benturan. Beruntung, pengemudi dan anaknya selamat dari insiden maut tersebut, meski keduanya mengalami trauma berat.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian bermula saat Aspil hendak mengantarkan anaknya, BAP, ke sekolah di SMP Negeri 2 Prabumulih. Saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Simpang Pakjo, mobil Avanza yang dikemudikan Aspil berusaha menyeberang rel dari arah Taman Murni menuju Sukajadi.
Namun di saat bersamaan, rangkaian Kereta Api Babaranjang melintas dari arah kiri. Melihat kereta mendekat, Aspil sempat mencoba memundurkan mobil, namun jarak yang sudah terlalu dekat membuat tabrakan tidak dapat dihindari.
Benturan keras membuat bagian depan mobil ringsek parah, terutama di bagian kap mesin, bemper, dan kaca depan. Mobil terseret beberapa meter sebelum terpental ke pinggiran rel.
“Kami dengar suara benturan keras sekali, seperti besi ditabrak. Begitu keluar rumah, mobil Avanza itu sudah terseret di pinggir rel. Untung bapak dan anaknya cepat keluar, kalau tidak bisa celaka,” ujar salah satu warga sekitar yang ikut menolong korban.
Petugas kepolisian dari Polres Prabumulih langsung menuju lokasi setelah menerima laporan warga. Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, melalui Kasi Humas Polres Prabumulih AKP Bratanata SH, membenarkan adanya kejadian tersebut.
BACA JUGA:Kadinsos Muba Hadiri Rapat Harmonisasi Raperbup Program Keluarga Maju di Kanwil Kemenkumham Sumsel
“Begitu laporan masuk, anggota langsung kita arahkan ke lokasi kejadian. Petugas mengevakuasi korban serta mengamankan kendaraan dari lintasan agar perjalanan kereta berikutnya tidak terganggu,” ujar Bratanata kepada wartawan.
Selain melakukan evakuasi, polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi mata. “Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi yang kurang memperhatikan kondisi jalur saat melintas di rel tanpa palang pintu. Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada,” tambahnya.
Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhenti sejenak dan memastikan kondisi aman sebelum melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.