Baca Koran harian Muba Online

Sumsel Ukir Prestasi Nasional! Gubernur Herman Deru Raih Penghargaan Menko PMK

Sumsel Ukir Prestasi Nasional! Gubernur Herman Deru Raih Penghargaan Menko PMK--

KORANHARIANMUBA.COM,- Kabar membanggakan datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Gubernur Dr. H. Herman Deru kembali mencatatkan namanya di kancah nasional setelah menerima tanda penghargaan bergengsi dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno.

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan luar biasa Sumsel dalam memerangi dan menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan.

Gubernur Herman Deru dinobatkan sebagai Provinsi dengan Penurunan Prevalensi Stunting Terbaik II Nasional per 12 November 2025.

Capaian ini menjadi bukti konkret atas keseriusan dan kerja keras lintas sektor yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel, menunjukkan bahwa program kesehatan dan gizi di daerah tersebut berjalan efektif dan terstruktur.

BACA JUGA:Herman Deru Lepas Kontingen Anggar ke Kejurnas Sulteng, Targetkan 9 Medali dan Tekankan 'Menang Secara Sportif

Strategi Komprehensif: Intervensi Sejak Pra-Kelahiran

Keberhasilan ini bukan didapatkan secara instan, melainkan hasil dari strategi komprehensif yang berfokus pada intervensi spesifik sejak masa pra-kelahiran. Pemprov Sumsel secara agresif menerapkan 11 intervensi spesifik di sektor kesehatan, terutama menargetkan remaja putri dan ibu hamil. 

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa generasi penerus Sumsel lahir dalam kondisi terbaik, tumbuh sehat, dan terhindar dari ancaman stunting.

Strategi ini membuahkan hasil yang memuaskan. Berdasarkan data terbaru Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Sumatera Selatan tercatat sebesar 15,9% atau setara 117.905 balita.

Angka ini mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, menempatkan Sumsel sebagai salah satu provinsi dengan progres percepatan penurunan stunting tercepat di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Pemdes Cinta Damai Lakukan Pengerasan Jalan Poros Desa Sepanjang 700 Meter

Laju Penurunan Tercepat Kedua Setelah Jawa Barat

Tren positif ini memperkuat rekam jejak Sumsel dalam penanganan stunting. Sebelumnya, Gubernur Herman Deru juga telah menerima apresiasi langsung dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, atas keberhasilan menurunkan angka stunting sebesar 6,2% dalam setahun.

Data SSGI Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Sumsel anjlok dari 24,8% pada tahun 2021 menjadi 18,6% pada tahun 2023.

Penurunan sebesar 6,2 persen poin dalam kurun waktu singkat ini menjadikan Sumsel sebagai provinsi dengan laju penurunan tercepat kedua di Indonesia setelah Jawa Barat, sebuah capaian yang sangat diapresiasi secara nasional.

Bukan Akhir, Tetapi Penyemangat untuk "Sumsel Bebas Stunting"

Meskipun meraih penghargaan bergengsi, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa prestasi ini bukanlah akhir dari perjuangan. Sebaliknya, ia menjadikannya sebagai penyemangat untuk menguatkan kolaborasi lintas sektor.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan