Baca Koran harian Muba Online

Tukang Tambal Ban di Palembang Ditikam Rekannya Akibat Dendam Lama

Tukang Tambal Ban di Palembang Ditikam Rekannya Akibat Dendam Lama--

KORANHARIANMUBA.COM- Seorang tukang tambal ban di Kota Palembang, Firmansyah (38), harus menjalani perawatan medis di RSUD Palembang Bari setelah ditikam rekannya sesama pedagang, Kamis 20 November 2025.

Insiden yang dipicu rasa kesal hingga dendam lama itu terjadi di Jalan Opi Raya, depan Perumahan Cendana OPI, Kecamatan Jakabaring, sekitar pukul 11.00 WIB.

Akibat penyerangan tersebut, Firmansyah mengalami luka robek di tangan serta sayatan di bagian samping kepala. Pelaku penikaman yang diketahui bernama Rozak langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya menggunakan senjata tajam jenis cutter.

Korban menjelaskan bahwa insiden tersebut diduga bermula dari rasa sakit hati yang dipendam pelaku karena permintaan meminjam sepeda motor sudah tidak dipenuhi lagi. Menurut Firmansyah, pelaku beberapa kali meminjam kendaraannya hingga membuat dirinya merasa kesal.

BACA JUGA: Kepergok Saat Curi Motor, Pelaku Curanmor di Plaju Diamankan Warga

“Saya tidak ada masalah dengan dia, mungkin karena saya tidak meminjamkan motor lagi ke dia ini sehingga timbul hal tersebut,” ujar Firmansyah.

Beberapa waktu sebelum insiden, keduanya disebut sudah tidak saling bertegur sapa. Hingga akhirnya, pada hari kejadian, terjadi kontak mata yang memicu amarah pelaku.

“Saat dihampiri itu dia ini marah-marah dan langsung melakukan penikaman dengan menggunakan sajam jenis cutter yang dibawanya,” katanya. Pelaku awalnya mengarah ke kepala korban, namun sempat ditangkis sehingga mengenai tangan kirinya.

Firmansyah menambahkan bahwa pelaku membuka usaha servis kulit jok sepeda motor tepat di seberang lokasi usahanya. Ia berharap pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

BACA JUGA:Motor Opang di Palembang Dibawa Kabur Penumpang Berpura-pura Pinjam

Sementara itu, Pawas Polsek SU I Palembang, Iptu Irwan S, membenarkan adanya peristiwa penikaman tersebut. “Benar adanya peristiwa itu yang membuat korban harus mendapatkan perawatan di RS Bari Palembang,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa motif kuat dari penyerangan tersebut adalah sakit hati hingga menjadi dendam.

“Kita telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi di lapangan. Langkah selanjutnya mencari keberadaan pelaku ini,” tandasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan