Baca Koran harian Muba Online

Sumsel Gebrak Health Tourism 2026, Siap Jadi Magnet Wisata Kesehatan Global!

Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru--

KORANHARIANMUBA.COM,- Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Desa Merah Mata, Banyuasin I, Kamis (27/11/2025), menjadi panggung deklarasi kesiapan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk melangkah mantap menuju Sumsel Health Tourism 2026. 

Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru, yang melihat momentum HKN sebagai penegas agenda besar pembangunan kesehatan di wilayahnya. 

Kehadiran beliau didampingi Ketua TP PKK Sumsel, Feby Deru, memberikan bobot signifikan pada acara yang diselenggarakan di Kabupaten Banyuasin tersebut.

Infrastruktur dan SDM Kunci Utama

Gubernur Herman Deru menyatakan optimismenya bahwa kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan Sumsel tidak kalah bersaing dengan negara-negara maju, membuka peluang besar bagi daerah ini menjadi destinasi wisata kesehatan regional dan internasional. 

BACA JUGA:Perlindungan Pekerja Migran: Kepatuhan Mutlak dan Proses Sederhana untuk Calon PMI di Musi Banyuasin

Keyakinan ini diperkuat dengan peningkatan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menjadi bandara internasional, serta dibukanya kembali jalur penerbangan langsung dari Palembang ke Malaysia dan Singapura. Aksesibilitas yang prima ini secara langsung mempermudah kedatangan calon pasien dari mancanegara.

Lebih lanjut, Herman Deru memastikan kesiapan infrastruktur kesehatan. Seluruh rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, didorong untuk mempersiapkan dan mempublikasikan layanan unggulan masing-masing. 

Ia secara khusus menekankan pentingnya transparansi, meminta rumah sakit untuk mencantumkan tarif layanan kesehatan agar masyarakat dan calon pasien dapat melakukan persiapan yang matang.

Fokus pada Generasi Sehat dan Penghargaan Nasional

Mengusung tema "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat," peringatan HKN ke-61 juga menjadi seruan untuk memberikan perhatian serius pada generasi muda—Milenial, Z, hingga Alpha yang diproyeksikan menjadi penopang utama Indonesia dalam menghadapi bonus demografi 20 tahun mendatang. 

BACA JUGA:Herman Deru Hadiri Paripurna: Empat Raperda Prioritas Masuk Propemperda Sumsel 2026

Sebagai wujud nyata perhatian tersebut, Gubernur menyerahkan sejumlah bantuan vital, termasuk Posyandu Kit (antropometri), makanan tambahan, dan paket sembako yang diinisiasi oleh TP PKK Sumsel. Bantuan ini bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan dasar di tingkat masyarakat.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, mengungkapkan bahwa komitmen daerah terhadap kesehatan telah membuahkan hasil. Hingga November 2024, Dinas Kesehatan Sumsel telah meraih sembilan penghargaan nasional, termasuk peringkat kedua penurunan stunting secara nasional. 

Rangkaian HKN pun dikemas tidak hanya seremonial, tetapi juga implementatif, mencakup pelayanan kesehatan gratis yang dimanfaatkan lebih dari 1.000 warga, bazar UMKM, pemberian vitamin, layanan USG, hingga workshop kesehatan.

Banyuasin Jadi Bukti Penguatan Layanan Primer

Bupati Banyuasin, H. Askolani, menyambut baik penunjukan Banyuasin sebagai tuan rumah, yang ia anggap sebagai bukti perhatian provinsi terhadap penguatan layanan kesehatan di kabupaten. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan