Volume Air Sungai Musi Naik, Berkah bagi Pengrajin Perahu Tradisional, Cek Harga Pesanan Disini

PENGERAJIN PERAHU, Salah satu Pengrajin Perahu Kecamatan Sanga Desa (Foto Reno)--

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Volume Air Sungai Musi Naik, tentu saja menjadi berkah bagi warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Salah satunya, bagi pengrajin perahu tradisional. Dalam beberapa minggu belakangan ini para pengrajin perahu ini ‘banjir’ pesanan pembuatan perahu. 

Dalam satu bulan para pengerajin perahu bisa mendapatkan pesanan hingga 4 buah perahu, hal seperti yang dikatakan oleh Ucok (37) pengrajin perahu asal Desa Ngunang.

“Alhamdulillah saat musim pasang atau menjelang musim pasang ini biasanya pesanan perahu akan jauh meningkat. Sejak November 2023 hingga Januari 2024 ini saja sudah ada belasan yang memesan untuk dibuatkan perahu,” ujarnya.

BACA JUGA:Begini Detik-Detik Kendaraan Fuso Hantam Sepeda Motor, Begini Kejadianya

BACA JUGA:Jadwal Padat, Angelina Sondakh Belum Bisa Kenal dengan Thariq Halilintar

Untuk satu buah perahu menurut Ucok, dirinya mematok tarif jasa sebesar Rp 100 ribu per meter, dengan bahan-bahan seperti kayu dan papan sepenuhnya berasal dari pemesan.

“Upah pembuatan perahu itu Rp 100 ribu per meter, kalau untuk Perahu Ketek itu Rp 170 ribu per meter sebab proses nya jauh lebih rumit. Saat ini yang paling banyak di pesan itu Perahu Getek,” jelasnya.

Lebih lanjut ia pun mengataka bahwa untuk menyelesaikan satu buahperahu dirinya membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 5 hari.

“Waktu penyelesaian itu bergantung pada panjang pendeknya perahu. Kalau pendek ya cepat selesai, sebab proses sugu papan nya tidak membutuhkan waktu lama,” katanya.

BACA JUGA:Mantab! DPO Kasus Pengrusakan Rumah Kades Berhasil Ditangkap Tim Tabur Kejati Sumsel

Sementara itu Rudi (45) warga Desa Ngunang mengatakan bahwa perahu buatan Ucok terbilang cukup bagus.

“Menurut saya buatan nya cukup bagus, tahan lama, dan tidak cepat rusak. Perahu punya saya saja yang pesan disini sudah berapa tahun belum rusak,” tutupnya. 

Begitu juga pengrajin perahu kecil atau biduk, di Sekayu mendapatkan banyak orderan pembutan biduk seiring naiknya debit air. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan