Kaum Hawa Wajib Mengetahui Saat Kulit Mengalami Stress, Wajahnya Menjadi Kusam

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Selasa , 23 Jan 2024 - 22:28

Ilustrasi Perempuan Stress.--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Kaum Hawa Wajib Mengetahui Saat Kulit Mengalami Stress, Wajahnya Menjadi Kusam.

Kaum perempuan wajib mengetahui tidak hanya pikiran saja yang mengalami stress, namun kulit juga dapat merasakannya.

Saat kondisi pikiran menjadi stress akan sangat berpengaruh dengan kondisi kulit, sehingga terlihat kusam sehingga wajah menjadi tidak bercahaya.

Jika memiliki pikiran yang tenang dan bahagia akan mempengaruhi kondisi kulit wajah menjadi terlihat lebih bercaya sehingga menambahkan kepercayaan diri.

Namun jika sebaliknya yaitu memiliki pikiran yang stress bahkan tertekan, kulit akan mengalami berbagai macam masalah yaitu dimulai dari munculnya jerawat hingga ruam kemerahan.

Jika berada didalam kondisi pikiran stress otak akan merangsang hingga melepaskan hormon kortisol, adrenalin dan norepinefrin yang akan berdampak negatif untuk kulit.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi keringat sehingga perubahan sistem kekebalan tubuh yang bisa menyebabkan radang dan penurunan aliran darah.

Berikut beberapa ciri – ciri yang dapat menjadi tanda kulit mengalami stress :

1. Kulit Wajah Menjadi Kusam

Jika mengalami tingkat stress yang sangat tinggi bisa memperngaruhi kualitas tidur dan akan mengurangi asupan air hingga merangsang pelepasan hormon stress seperti kortisol.

Hal ini bisa saja menyebabkan gangguan pada proses regrenerasi kulit dan memperlambat sel kulit yang mati berganti dengan baru.

kaum hawa wajib mengetahui saat kulit mengalami stress, wajahnya menjadi kusam                             harianmuba.bacakoran.co – kaum hawa wajib mengetahui saat kulit mengalami stress, wajahnya menjadi kusam. 
 kaum perempuan wajib mengetahui tidak hanya pikiran saja yang mengalami stress, namun kulit juga dapat merasakannya.
saat kondisi pikiran menjadi stress akan sangat berpengaruh dengan kondisi kulit, sehingga terlihat kusam sehingga wajah menjadi tidak bercahaya.
jika memiliki pikiran yang tenang dan bahagia akan mempengaruhi kondisi kulit wajah menjadi terlihat lebih bercaya sehingga menambahkan kepercayaan diri.
baca juga:pohon tumbang di desa sereka, timpa mobil truk melintas
baca juga:siap-siap ngungsi, warga perumahan gbl sekayu dikepung banjir 
namun jika sebaliknya yaitu memiliki pikiran yang stress bahkan tertekan, kulit akan mengalami berbagai macam masalah yaitu dimulai dari munculnya jerawat hingga ruam kemerahan.
jika berada didalam kondisi pikiran stress otak akan merangsang hingga melepaskan hormon kortisol, adrenalin dan norepinefrin yang akan berdampak negatif untuk kulit.
hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi keringat sehingga perubahan sistem kekebalan tubuh yang bisa menyebabkan radang dan penurunan aliran darah.
berikut beberapa ciri – ciri yang dapat menjadi tanda kulit mengalami stress :
baca juga:harga lelang getah karet masih diangka rp 12 ribu per kilogram, petani tetap tersenyum 
1. kulit wajah menjadi kusam
jika mengalami tingkat stress yang sangat tinggi bisa memperngaruhi kualitas tidur dan akan mengurangi asupan air hingga merangsang pelepasan hormon stress seperti kortisol.
hal ini bisa saja menyebabkan gangguan pada proses regrenerasi kulit dan memperlambat sel kulit yang mati berganti dengan baru.
tidak hanya itu, stress juga bisa mempengaruhi sirkulasi darah menjadi lancar atau tidaknya sehingga mengurangi aliran darah ke kulit dan menghalangi nutrisi yang dibawa oleh darah.
karena hal ini, kulit menjadi kehilangan kelembapan dan kecerahannya sehingga akan terlihat kusam dan tidak bersinar yang menyebabkan tingkat kepercayaan diri menjadi berkurang.
baca juga:ini dia kisah apriyadi karirnya dimulai dari kades hingga menjadi pj bupati muba 
jika ingin mengembalikan wajah menjadi cerah, bisa menggunakan rangkaian produk skincare yang mengandung bahan niacinamide.
2. muncul jerawat di wajah
saat dalam keadaan stress, tubuh akan bereaksi dengan cara meningkatkan produksi kortisol sehingga menjadi pemicu bertambahnya hormon crh.
tingkat hormon crh yang lebih tinggi dipercaya dapat merangsang kelenjar sebaceous di sekitar folikel rambut berguna untuk melepaskan minyak berlebihan.
jika memproduksi minyak secara berlebihan bisa menyebabkan pori – pori menjadi tersumbat yang mengakibatkan jerawat menjadi muncul.
baca juga:tp pkk babat toman lakukan pendampingan anak-anak terdampak korban banjir
permasalahan jerawat ini bisa diatasi jika menggunakan produk skincare yang mengandung bahan salicylic acid, berguna untuk mengendalikan kadar minyak di dalam kulit.
3. muncul mata panda
tingkat stress yang sangat tinggi bahkan tidak bisa dikontrol akan memicu munculnya mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata.
jika mengalami tingkat stress yang tinggi akan mengalami sulit untuk tidur, hal ini dapat menjadi salah satu penyebab kemungkinan terbentuknya kantung mata berubah hitam.
cara untuk menghilangkan mata panda yaitu dengan menggunakan masket mata sehingga kulit menjadi fresh dan cerah.
jika ada mata panda wajah akan terlihat kusam sehingga tampak lesu sepanjang hari, kurangi stress hingga jam tidur tidak akan berantakan dan kantung mata pun menghilang.
4. kulit mengalami kekeringan dan muncul keriput
saat pelepasan hormon kortisol yang disebabkan oleh stress bisa mempengaruhi fungsi skin barier hingga tidak bekerja dengan baik.
seperti stratum corneum yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelembapan pada kulit wajah hingga tidak mengalami kekeringan dan menyebabkan keriput.
jika stress tidak bisa diatasi dengan baik akan merusak lapisan pelindung yang ada di kulit dan menyebabkan hilangnya kadar air serta munculnya rasa gatal.
tidak hanya itu, akibat dari stress juga bisa mengurangi protein – protein di dalam kulit yang bisa berpengaruh pada elastisitas sehingga lebih rentan untuk munculnya kerutan di wajah.
saat mengalami stress, biasanya tidak sengaja membuat ekspresi berulang kali sehingga dapat memicu munuclnya kerutan di dahi.
cara mengatasi permasalahan ini  yaitu gunakan moisturizer secara rutin sehingga kulit tidak megalami kekeringan.
produk skincare yang cocok untuk menuntaskan kondisi ini yaitu retinol sehingga gari – garis halus dan kerutan menjadi hilang.
5. muncul iritasi
jika mengalami pelepasan hormon kortisol saat stress bisa mempengaruhi respons pada sistem kekebalan tubuhsehingga menyebabkan munculnya iritasi.
tidak hanya menyebabkan munculnya iritasi saja namun bisa mendatangkan peradangan kulit dan memperburuk kondisi seperti dermatitis, eksim hingga jerawat.
tidak hanya itu, jika mengalami stress bisa juga mempengaruhi pola hidup serta perawatan diri contohnya seperti tidur yang cukup ataupun pola makan sehat menjadi tidak seimbang.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Harian Musi Banyuasin 24 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan