Sebanyak 2.459 Rumah Tak Layak Huni Dilakukan Renovasi

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Banyuasin akan merenovasi 2.459 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH).

Program ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan hunian yang layak dan nyaman.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Banyuasin, Ir H Moh Riyan Aditya Putra mengatakan, program bedah rumah ini akan menyasar masyarakat kurang mampu yang memiliki rumah dengan kondisi yang tidak layak huni.

BACA JUGA:Seluruh Wakil Rektor Universitas Sriwijaya Diganti, Ada Ya

BACA JUGA:Asal Jadi, Inilah Penampakan Proyek Pokir Oknum Dewan, Menjadi Keluhan Masyarakat

"Tahun 2024 ini, kita targetkan 2.459 unit RTLH di Banyuasin akan dibedah. Program ini merupakan salah satu upaya Pemkab Banyuasin dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujarnya, Senin 26 Februari 2024.

Tentunya rumah yang akan mendapatkan program bedah rumah tersebut, kata Riyan telah memiliki persyaratan yang lengkap seperti surat tanah, memiliki penghasilan paling banyak sebesar Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Tentunya rumah yang tidak layak huni mulai kondisi bangunan, kesehatan (sanitasi dan air bersih layak), serta luas rumah sesuai standar ruang gerak minimum penghuni akan berubah total, menjadi batu bata, lantai di semen, ventilasi udara dan lainnya. 

Ia menambahkan Pemkab Banyuasin sendiri telah melakukan bedah sebanyak 10.983 unit, sejak Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2023, baik itu dari APBN, pokok pikiran (pokir) dewan, REI, baznas, csr perusahaan dan lainnya.

"Semoga dengan program ini, masyarakat Banyuasin dapat hidup dengan lebih sejahtera,"ungkapnya didampingi kabid Perumahan Rakyat Asri. 

Sebelumnya PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam juga mengatakan pelaksanaan program-program pemerintah seperti bedah rumah yang langsung menyentuh ke masyarakat sangat baik.

"Saya juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah berupaya merealisasikan pelaksanaan program ini, "ujarnya.

Ia berharap kepada semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik, amanah serta penuh tanggung jawab sehingga tujuan untuk menciptakan rumah yang layak huni yang sehat dan peningkatan kesejahteraan serta taraf hidup masyarakat dapat terlaksana. (*)