Menegangkan! Tim Jibom Sterilkan Tas Ransel Warna Hitam di Bawah LRT, Ternyata Berisi Popok Bayi
Ransel Warna Hitam tak bertuan yang ditemukan di bawah Tangga LRT Stasiun RSUD Siti Fatimah berhasil diseterilkan tim Jibom Datasemen Gegana Sat Btimob Polda Sumsel (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Tas ransel warna hitam tak bertuan yang ditemukan di bawah tangga LRT Stasiun RSUD Siti Fatimah berhasil disterilkan tim Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumsel, Jumat 31 Mei 2024 sore.
Personel Jibom mengenakan body armor dan menyiapkan alat detektor dengan perlahan mendekati tas ransel hitam tak bertuan tersebut.
Kemudian lansung mendekati hingga berjarak tak lebih dari satu meter dari tas ransel tersebut dan mengaktifkan alat detektor x-ray tersebut yang langsung diarahkan ke tas ransel.
Lalu, petugas Jibom tadi kembali ke kendaraan taktis dan melihat hasil dari alat detektor sinar x-ray.
BACA JUGA:Ini Dia 12 Lurah dan Kades Terbaik Dikirim Kemenkumham Sumsel, Rebut Paralegal Justice Award 2024
BACA JUGA:Lapas Sekayu Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila, Petugas Pakai Pakaian Adat
Menunggu sekitar 2 menit, petugas tadi menggunakan alat lainnya yang kemudian keluar suara ledakan kecil yang diarahkan ke tas tersebut.
Saat proses steril itulah, arus lalulintas dari dua arah di Jalan Kolonel H Barlian sempat disetop petugas Brimob dan Polsek Sujanto untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Proses steril selesai, petugas Jibom membuka tas yang teryata berisikan perlengkapan bayi berupa pakaian mulai hingga popok.
Sementara, Koordinator Lapangan (Korlap) Kepala Stasiun LRT RS Fatimah Az-Zahra, Sepriadi membenarkan jika di area lokasi temuan tas mencurigakan tersebut tidak terpantau oleh CCTV. Jadi tidak diketahui siapa orang yang sudah meletakan tas itu.
BACA JUGA:Dua Pemain NBA Gelar Pelatihan Basket untuk Pelajar SD
BACA JUGA:Selamat, Persib Bandung Juara Liga 1 Usai Taklukan Madura United Agregat 6-1
"Kalau untuk rekaman CCTV area itu tidak terpantau. Awal mula ditemukannya tas itu saat salah satu staf saya bernama Prima hendak memarkirkan mobil di lokasi tidak jauh dari keberadaan tas mencurigkan tersebut, melihat itu staf saya langsung melaporkannya kepada staf yang lain dan selanjutnya diinformasikan kepada saya," ujarnya saat diwawancarai awak media, Jumat 31 Mei 2024.
"Mendapatkan informasi itu saya pun langsung mendatangi lokasi untuk mengecek kebenarannya. Benar ada sebuah tas mencurigakan saya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti temuan tersebut," tambahnya.