Ini Langkah Strategis Bangun SDM Unggul untuk Indonesia Emas 2045, Paparan BPSDM Hukum dan HAM

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr Ilham Djaya beserta jajaran ikuti kegiatan Webiner Series digelar oleh BPSDM Hukum dan HAM RI (foto ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Sumsel), Dr. Ilham Djaya, beserta jajaran mengikuti kegiatan Webinar Series yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM RI pada Senin 5 Agustus 2024. 

Dr. Ilham Djaya menjelaskan bahwa setiap ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus-menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi.

“BPSDM Hukum dan HAM selaku unit pembina dalam pengembangan kompetensi telah memfasilitasi hal tersebut dengan meluncurkan webinar series berisi 8 seri dengan tajuk 'Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM'. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan kompetensi minimal 20 Jam Pelajaran (JP) selama setahun bagi masing-masing ASN,” ujar Ilham saat menghadiri kegiatan di Graha BPSDM Hukum dan HAM, Depok.

Dalam sambutannya, Yasonna menekankan bahwa pembangunan SDM merupakan kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Jaga Stamina dan Kebugaran Personel Polri, Polres Muba Laksanakan Tes Kesehatan Jasmani dan Ujian Bela Diri

BACA JUGA:Ya Ampun, Pasal Upah Solar Dibayar Rp 25 ribu, Rian Saputra Hilangkan Nyawa Rekannya Sendiri

“Sesuai instruksi Presiden, ada tiga komponen yang menjadi bagian SDM unggul. Pertama adalah penguasaan IPTEK dan peningkatan keterampilan teknis, kedua adalah mentalitas dan karakter yang kuat, serta terakhir adalah kondisi jasmani yang sehat dan prima,” papar Yasonna.

Yasonna juga menambahkan bahwa SDM berkualitas bukan hanya memiliki kemampuan akademis yang tinggi, tetapi juga tentang integritas, semangat berjuang, dan kepedulian terhadap sesama.

"Tidak ada negara yang maju tanpa SDM yang berkualitas, apalagi dalam menghadapi era baru dunia yang penuh dengan ketidakstabilan, ketidakpastian, kompleksitas, dan ketidakjelasan," lanjutnya.

Terakhir, Yasonna mengimbau seluruh ASN Kemenkumham agar mengikuti seluruh rangkaian webinar series dengan sungguh-sungguh untuk memenuhi pengembangan kompetensi dan meningkatkan indeks profesionalitas ASN Kemenkumham.

BACA JUGA:Alahan Panjang: Surga Tersembunyi di Lereng Bukit Barisan yang Memukau

BACA JUGA:Realme Narzo 50 Pro 5G: Bukti Bahwa Smartphone Spek Tinggi Tak Harus Mahal!

Dr. Ilham Djaya menjelaskan bahwa giat webinar series ini telah membuka lembaran pertama sejarah dalam pengembangan kompetensi di Indonesia.

Program ini memecahkan rekor dengan jumlah glorifikasi terbanyak, terkreatif, teredukatif, terinformatif, terartistik, dan terinspiratif, serta jumlah peserta webinar terbanyak dan jumlah penerbitan e-sertifikat terbanyak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan