Waduh, Pengurus Cabor KONI Sumsel Ajukan Mosi Tidak Percaya

Minggu 08 Dec 2024 - 12:10 WIB
Reporter : boim
Editor : imran

KORANHARIANMUBA.COM, - Perwakilan Pengurus Provinsi dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) bakal mengajukan pernyataan Mosi Tak Percaya atas kinerja Ketua Umum KONI Sumsel, Yulian Gunhar. 

Hal ini disampaikan para perwakilan Pengprov Canbor pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan yang digelar 6-7 Desember 2024 di Hotel Emilia  Palembang, Sabtu 7 Desember 2024.  

Jalannya Rakerprov Ini sempat berakhir deadlock, lantaran para pimpinan rapat meninggalkan ruangan. 

Kemudian jalannya sidang musyawarah tersebut diambil alih oleh perwakilan pengprov cabor dan KONI/Kota.

"Hasil keputusannya kita mengajukan mosi tidak percaya ke KONI Pusat. Mosi tak percaya ini berdasarkan hasil voting 40 cabor dan 12 KONI Kabupaten/Kota," ungkap Suparman Roman, Sabtu.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pengprov Cabor dan KONI kabupaten/kota secepatnya akan diajukan pernyataan mosi tak percaya.

BACA JUGA:Supriyanto Meninggal Akibat Kecelakaan di Sumur Minyak Ilegal, Pemilik Diamankan

BACA JUGA:Waduh, Pemerintah Pusat Kurang Bayar Dana Transfer Daerah, Bagaimana Ceritanya ?

Menanggapi Rakerprov tanpa adanya keputusan dan pimpinan sidang meninggalkan lokasi, Ketua Umum Wushu Indonesia Sumsel, Asrul menyayangkan serta prihatin dengan hal terjadi.

Dijelaskan, penambahan agenda dari peserta raker yaitu pertanggung jawaban Ketum KONI dan pengurus pada event PON Aceh/Sumut kemarin dan meminta kehadiran saudara Yulian Gunhar selaku Ketum KONI Sumsel.

"Tidak bisa di pertanggungjawabkan, maka para Cabor mendesak Rakerprov untuk mengadakan Musorprov Luar Biasa yang akan di agendakan secepatnya setelah Ini," kata pria yang mundur pada pencalonan sebagai Ketua KONI Sumsel periode lalu.

Menurutnya, ini adalah puncak dari krisis kepercayaan dari para Cabor di sumsel terhadap KONI Sumsel.

"Jadi, sudah saatnya KONI Sumsel diadakan Musprovlub sesuai dengan amanah Rakerprov yang di adakan hari ini," jelasnya.

Sementara, Lidayanto berkata berdasarkan pandangan umum didukung oleh 44 cabor dan 12 KONI kabupaten/kota menghendaki pertanggung jawaban kinerja dan audit keuangan KONI Sumsel setahun terakhir. 

Sayangnya, permintaan tersebut tidak dijawab secara memuaskan oleh pengurus KONI Sumsel.

Kategori :