Hujan Deras, Banjir, Akses Jalan Protokol Macet Total

Jumat 16 Feb 2024 - 22:24 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sejumlah jalan protokol di Kota Palembang dikepung banjir setinggi lutut orang dewasa dan sebabkan kemacetan total hingga malam. 

Itu terjadi setelah hujan melanda Kota Palembang pada Kamis 15 Februari 2024 sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian hujan deras kembali lagi sekitar pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. 

Hujan yang berlangsung lama mengakibatkan banjir di berbagai jalan protokol Palembang seperti di Jalan Kapten A Rivai Simpang 5 DPRD Sumsel, Jalan Letnan Jaimas, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Dokter M Isa, Jalan Angkatan 45 dan sebagainya.  

Pada jalan protokol tersebut hujan mencapai hingga setinggi lutut dewasa hingga membuat kendaraan bermotor kesulitan melintas hingga sebagian besar mengalami kemogokan. 

BACA JUGA:Para Pengunjung Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Harus Memenuhi, Ini Alur Kunjunganya?

BACA JUGA:Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia Apresiasi Muba Menjadi Pilot Project Implementasi Perda KTR

Karena padatnya kendaraan bermotor yang terjebak di jalan protokol yang banjir itu, hingga mengalami kemacetan sampai malam hari sekitar pukul 19.50 WIB. 

Selain kendaraan roda dua banyak yang mogok, pengendara juga memilih berhenti sejenak ke pinggir jalan raya untuk tidak melintasi banjir. 

Beberapa kendaraan motor yang menerobos banjir, sebagian besar mogok sehingga terpaksa mendorong. 

Sementara masyarakat yang berjalan kaki, seperti pegawai pulang kerja dan anak sekolah baru pulang di sore hari terpaksa menenteng sepatu saat melewati jalanan yang banjir. 

Menurut warga di kawasan Jalan Letnan Jaimas, Tuti mengatakan bahwa banjir di kawasan tersebut hingga setinggi lutut orang dewasa baru terjadi pada hari ini. 

"Kemarin banjirnya biasa-biasa saja, baru kali ini tinggi," katanya. 

Sementara pengendara motor di Jalan Angkatan 45 yang memilih berhenti sejenak, Supri menuturkan lebih baik sabar menunggu banjir hingga surut.

"Hujan lagi, banjir lagi. Lebih baik minggir dulu nunggu banjir surut daripada motor mogok hingga mendorong karena bengkel banyak tutup malam kalau mogok," tutupnya.(*)

Kategori :