Kompak Pisah! 2 Klub Liga 1 Indonesia Resmi Pecat Pelatih Asing

Jumat 01 Mar 2024 - 20:48 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Terapkan Sistem Informasi Elektronik BLUD

Berbeda dengan Mario Gomez, Eduardo Almeida memimpin tim sejak awal musim dan memastikan Lens Nusantara FC meraih hasil bagus sejak awal.

RANS Nusantara FC finis hanya dengan 8 kemenangan, 9 seri dan 9 kekalahan dalam 26 pertandingan. Akhir-akhir ini sudah menurun.

Rentetan hasil buruk itu berujung pada kekalahan 5-0 melawan Dewa United FC pada Selasa 27 Februari 2024.

Prestige Phoenix yang dilatih Eduardo Almeida mencatatkan delapan kemenangan, sembilan hasil imbang, dan sembilan kekalahan di Ligue 1 pada 2023-2024.

BACA JUGA:Cek Harga Sembako, Polsek Sungai Lilin Sidak ke Pasar Tradisional

Sebelum dipecat, Eduardo Almeida meminta maaf kepada fans atas buruknya performa para pemainnya.

Eduardo Almeida mengaku sangat kecewa dengan penampilan tim RANS Nusantara FC pada musim 2023/2024, khususnya melawan Dewa United FC.

Profil Mario Gomez 

Mario Gomez sendiri merupakan seorang pelatih yang lahir pada tanggal 27 Februari 1957 di Mar del Plata, Argentina.

BACA JUGA:Dukung Masyarakat Atasi Masalah Air, Pertagas Resmikan Sarana Distribusi Air Bersih

Dia dikenal pernah melatih klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim, 2015-2017. Karir kepelatihannya di sepak bola Indonesia dimulai pada tahun 2017 saat ia melatih Persib Bandung.

Pada musim pertamanya di Maun Bundung, Mario Gomez gagal menampilkan penampilan luar biasa.

Itu hanya mendorong Persib ke peringkat 13 klasemen akhir. Meskipun demikian, Mario Gomez tetap bertahan untuk musim berikutnya.

Pada Liga 1 musim 2018, Persib naik peringkat dan finis di peringkat 4 klasemen akhir. Namun, Mario Gomez tidak bertahan. Mario Gomez juga disebut-sebut pernah melatih Arema FC pada tahun 2020.

Mario Gomez melatih Borneo FC hingga digantikan oleh Risto Vidakovic. Kemudian dialihkan ke Bhayangkara dan dirilis pada 29 Februari 2024.

Kategori :