HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Gagal menyalip sebuah truk box, dua orang mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) tersenggol dan kemudian terjatuh di jembatan Keramasan hingga pengendara motor meregang nyawa di lokasi kejadian.
Kecelakaan maut yang dialami mahasiswa Unsri tersebut persisnya terjadi di atas jembatan Keramasan, Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kecamatan Kertapati Palembang, Sabtu 16 Maret 2024 siang.
Mahasiswa Unsri itu diketahui mengendarai motor Honda Revo X bernopol BK 4001 AIC yang disopiri korban Adrianus Teofilus Siregar (20), mahasiswa Unsri asal Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Provinisi Sumatera Utara.
Membonceng rekannya Daniel Febrianto Sihombing (21) warga Kelurahan Bagan Manunggal, Kecamatan Bangan Sinempah Kabupaten Rokan Hilir yang juga merupakan mahasiswa Unsri.
BACA JUGA:Tim Kuasa Hukum Milawarma Cs: Jaksa Abaikan Fakta Persidangan Sebenarnya!
BACA JUGA:Cegah Kejahatan 3C di Bulan Ramadan, Samaptas Polda Sumsel Patroli KRYD
Diduga korban Adrian hilang keseimbangan dan menyerempet dinding tengah jembatan dan menyebabkan dua mahasiswa Unsri tersebut terjatuh ke kanan.
Nah, saat terjatuh itulah, truk box Hino nopol B 9606 TXT yang dikemudikan oleh Angga Wahyuga (24), warga Kampung Pasar Hebel, Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang langsung melindas korban.
Akibatnya, korban Adrianus Teofilus Siregar meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah dan punggung penuh luka lecet.
Sementara, korban Daniel Febrianto Sihombing juga mengalami tangan kiri patah dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RSI Siti Khadijah.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Dukung Optimalisasi Pemanfaatan Angkutan Umum Buy The Service dan LRT
BACA JUGA:Stop Makanan Mengandung Pemanis, Penyakit Diabetes Militus Menyerang Ratusan Anak, Ini Gejalanya
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Yenni Diarty SIK melalui Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum saat dikonfirmasi menjelaskan, kedua mahasiswa Unsri ini datang dari arah Simpang Nilakandi hendak menuju ke Simpang TPA Keramasan.
"Saat melaju kencang, korban bermaksud menyalip mobil truk box yang berada tepat di depannya. Karena terlalu dekat, pengendara menyenggol pagar tengah pembatas jembatan hingga kedua korban terjatuh," ujar Sikakum.
Karena terlalu dekat, sopir truk box tidak lagi sempat mengerem dan korban terlindas ban bagian belakang sebelah kanan.