Peningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
BACA JUGA:Data Notaris di Provinsi 17 Kabupaten dan Kota Diperbarui, Ini Alasan Kemenkumham Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Penyegaran Organisasi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Lantik Pejabat Eselon II
Tingginya IPM Sumsel ini menjadi salah satu indikator majunya mutu pendidikan di masa kepemimpinan Herman Deru.
Untuk terus meningkatkan IPM ini, semasa memimpin Sumsel HD agresif mengajak Perguruan Tinggi di Sumsel ikut berperan dan memberikan kontribusi.
Capaian itu turut dibenarkan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumsel Moh. Wahyu Yulianto. Menurutnya sejak lima tahun terakhir, IPM Sumsel melompat drastis.
"Dari yang dulu hanya di kriteria sedang, namun saat ini sudah pada level yang tinggi. Ini merupakan capaian yang sangat baik,” kata Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto melalui keterangan yang diterima, Selasa 6 Juni 2023.
Senada dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel Regina Ariyanti.
Regina mengatakan salah satu upaya yang memberikan dampak signifikan bagi peningkatan IPM dan penurunan angka kemiskinan adalah dana Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus).
Bangubsus tersebut nilainya mampu mendorong pemerataan pembangunan di sejumlah daerah, mulai dari pembangunan sektor kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi.
"Program yang telah dilakukan pak Gubernur untuk membantu kabupaten atau kota melalui Bangubsus sangat membawa manfaat bagi daerah,” kata Regina Ariyanti.
Regina menyampaikan keseriusan Pemprov Sumsel dalam meningkatkan IPM dapat dilihat dari catatan sepanjang 10 tahun terakhir.
Bahkan saat terjadinya guncangan di berbagai sektor akibat pandemi Covid-19, IPM Sumsel justru tidak mengalami penurunan yang berarti.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sendiri merupaka indeks yang mengukur pembangunan manusiadari tiga dimensi dasar yaitu :
1) umur panjang dan hidup sehat
2) pengetahuan dan