SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) gelar rapat koordinasi Exspose Peta Jalan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Rencana Induk dan Peta Jalan Smart City Kabupaten Muba. Bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekate, kemarin Jumat (24/11/2023).
Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MHum selaku pimpinan rapat mengatakan, Kabupaten Muba berkomitmen dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan efisien sebagai pondasi utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Lanjutnya, adopsi SPBE menjadi fokus utama yang tercantum dalam dokumen ini dan sejalan dengan misi pembangunan nasional sebagai solusi strategis untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan melalui pemanfaatan inovasi teknologi dan informasi.
"Dalam konteks ini, tujuan utama penyusunan dokumen ini adalah memberikan arah serta panduan konkret untuk persiapan dan pelaksanaan SPBE di Kabupaten Muba dengan penekanan kuat pada pengembangan SPBE yang terintegrasi secara menyeluruh, efisien, dan efektif,"ujarnya.
BACA JUGA:Tiga Pejabat Diberhentikan Sementara
Andi juga mengatakan, Visi, misi, dan tujuan yang tercantum dalam dokumen ini mencerminkan komitmen dan tekad Kabupaten Muba untuk mewujudkan SPBE yang merangkul seluruh aspek kehidupan masyarakat, dengan fokus khusus pada penyediaan layanan publik yang tidak hanya berkinerja tinggi namun juga menjadi teladan dalam hal responsivitas, adaptabilitas, dan efektivitas.
"Melalui implementasi layanan publik berbasis elektronik, peningkatan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kita semua memiliki keyakinan bahwa upaya ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Muba," ujarnya.
Sementara itu Tim Ahli Research Center Digital Business Ecosystem, Sri Widiyanesti ST MM PhD memaparkan, tujuan Masterplan Smart City meliputi, Visi Smart Regency yakni mengarahkan Kabupaten Muba menjadi mandiri, berdaya saing, dan berkeadilan melalui teknologi. Kemudian Pembangunan Berkelanjutan, menciptakan infrastruktur dan layanan yang ramah lingkungan dan inklusif.
Lalu Kualitas Hidup yakni memanfaatkan teknologi untuk peningkatan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Selanjutnya Efisiensi Pelayanan Publik, meningkatkan efisiensi layanan publik dengan digitalisasi dan otomatisasi. Terakhir Partisipasi Masyarakat, memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan tata kelola pemerintah.
BACA JUGA:Amankan Pelaku Pencuri Truk
"Kabupaten Muba berkomitmen menciptakan lingkungan yang dinamis, inklusif, dan berkelanjutandengan menggunakan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat. Visi ini mencakup inovasi, responsivitas, keadilan, dan keberlanjutan,"bebernya.
Sri Widiyanesti juga memaparkan, Peta Rencana SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Kabupaten Muba mencakup berbagai aspek yang dirancang untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan pemerintahan berbasis elektronik, yang meliputi ; Tata Kelola Layanan Jaringan Intra Pemerintah, Penggunaan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah, Tata kelola tim koordinasi dan Manajemen risiko. (boi)