HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Pendakian Gunung Dempo akan ditutup sementara mulai tanggal 2 hingga 8 Juni 2024 mendatang.
Penyebab penutupan sementara ini dilakukan untuk pelaksanaan evaluasi internal organisasi.
Kepala Balai Registrasi Gunung Api Dempo (BRIGADE) Kota Pagaralam, Arindi, saat dikonfirmasi membenarkan penutupan sementara ini.
"Mulai tanggal 2 hingga 8 Juni, aktivitas pendakian ke Gunung Dempo akan ditutup. Namun, wisatawan masih dapat berkemah di Kampung 4 Pagaralam," jelas Arindi.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Masyarakat Perkuat Keimanan dan Kerukunan Antar Umat Beragama
BACA JUGA:Viral di Media Sosial! Seorang Emak-Emak Merusak Pot Tanaman di Flyover Polda Sumsel
Keputusan ini diambil kata Arindi, dengan pertimbangan matang untuk meningkatkan keselamatan, kualitas layanan, dan pengalaman pendaki di masa mendatang.
Meskipun pendakian ke puncak gunung ditutup, para pendaki masih memiliki kesempatan untuk menikmati keindahan alam dengan berkemah di Kampung 4.
Area ini tetap dibuka untuk aktivitas camping dan Pendidikan Dasar (Diksar), bagi para pendaki dan pecinta alam yang ingin mengeksplorasi keindahan Pagaralam.
Arindi juga menambahkan, jika selain kegiatan camping, berbagai destinasi wisata menarik lainnya di Pagaralam tetap aman dan terbuka dikunjungi seperti biasa.
BACA JUGA:Datangi Pesta Pernikahan, Pedagang Mainan di Muba Dapat Untung Besar
BACA JUGA:Sempat Alami Turbulensi, Penumpang Panik, Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Asal Ogan Ilir
"Selain camping, wisatawan masih dapat menikmati berbagai objek wisata menarik di Pagaralam yang tetap beroperasi seperti biasanya," tambahnya.
Penutupan sementara ini diharapkan dapat memberikan waktu yang cukup bagi pihak berwenang untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas dan prosedur keamanan berada dalam kondisi optimal saat pendakian dibuka kembali.