Ternyata benar labu siam yang kaya akan serat, kalium, magnesium, dan antioksidan yang berperan dalam membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Ini karena serat larut di dalamnya dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL sehingga dapat membantu melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Kemudian kalium yang ada dapat membantu menyeimbangkan natrium dalam tubuh.
Natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan karena labu siam ini mengandung sumber kalium yang baik, tentunya dapat membantu mengontrol tekanan darah.
Lalu magnesium didalamnya dapat membantu melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Tidak hanya hipertensi, serat larut dalam labu siam bisa mengikat kolesterol di usus dan membawanya keluar dari tubuh sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Labu siam mengandung fitokimia seperti cucurbitacin dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Fitokimia ini dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat kolesterol LDL.
Penting untuk diingat bahwa labu siam sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang yang tidak dapat menyembuhkan hipertensi atau kolesterol.
Jika memiliki riwayat hipertensi atau kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rencana perawatan yang tepat.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengkonsumsi labu siam seperti dimasak menjadi berbagai macam sayur, seperti tumis, sop, atau gado-gado, dapat dijus dan diminum sebagai minuman menyegarkan juga labu siam dapat diiris tipis dan ditambahkan ke dalam salad.
Labu siam memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang sedikit manis, sehingga cocok dinikmati sebagai salad atau camilan.
Tapi sebelum mengolahnya sangat penting untuk mencuci labu siam dengan bersih dan memastikannya untuk mencuci labu siam dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
Pilih labu siam yang segar. Labu siam yang segar memiliki kulit yang halus dan berwarna hijau cerah. Hindari labu siam yang kulitnya kusam atau berbintik-bintik.
Potong labu siam menjadi potongan kecil. Labu siam mentah lebih sulit dicerna daripada labu siam yang dimasak.
Potong labu siam menjadi potongan kecil untuk memudahkan pencernaan dimana selain dikonsumsi mentah, labu siam juga dapat diolah dengan berbagai cara untuk mendapatkan manfaatnya.