HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin meraih penghargaan Predikat Produksi Ikan Patin Tertinggi Nasional Predikat II.
"Alhamdulillah, ini menjadi salah satu bukti bahwa Kabupaten Banyuasin merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam," kata PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam melalui Izromaita Asisten I Setda Banyuasin, Kamis, 27 Juni 2024.
Hani Syopiar mengatakan, dengan penghargaan ini tentu akan menjadi motivasi untuk Pemkab Banyuasin.
Khususnya, dalam mengembangkan potensi-potensi sumber daya alam lainnya yang ada di Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Dua Pelaku Pembunuhan di Belakang Gedung DPRD Palembang Berhasil Dibekuk
"Kedepannya tidak hanya Ikan Patin saja, tapi juga jenis ikan lain seperti Lele, Gabus, Nila dan lain-lain," beber Hani Syopiar.
Hani Syopiar menerangkan, jumlah produksi perikanan di Banyuasin tiap tahun mengalami peningkatan.
Tepatnya, pada tahun 2021 berjumlah 101.812,00 ton. Kemudian, 2022 meningkat cukup signifikan menjadi 103.447,32 ton.
Lalu, angka produksi ikan di Kabupaten Banyuasin pada Tahun 2023 kembali meningkat, yakni sebesar 104.468,06 ton.
Bahkan, Kabupaten Banyuasin masuk daftar produksi ikan terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan rincian, 59.263,69 ton produksi perikanan tangkap, dan 45.204,37 ton produksi perikanan budidaya.
Dengan tingginya produksi perikanan di Kabupaten Banyuasin, turut mempengaruhi peningkatan konsumsi ikan.
Di lain sisi, jumlah konsumsi Ikan Nasional pada Tahun 2022 sebesar 56,48 kg/kapita/tahun.
BACA JUGA:Tipu Warga Muba, Pria Ini Mengaku Anggota Brimob Bertugas di KPK, Minta Transfer Uang Ratusan Juta