Penurunan inflasi di Kabupaten Muara Enim didorong oleh beberapa komoditas yang mengalami deflasi atau penurunan harga, antara lain beras, cabai merah, kopi bubuk, ikan, dan tempe.
BACA JUGA:6 Tanaman Herbal yang Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria, Pasutri Wajib Tahu!
BACA JUGA:PBS Mencuri Kemenangan Dramatis Atas Bhayangkara Presisi 3-2
Sementara itu, komoditas seperti bawang merah, bawang putih, tomat, dan daging ayam masih mengalami kenaikan harga atau inflasi dalam kisaran 0,06 hingga 0,22 persen.
Analisis ini menunjukkan bahwa stabilisasi harga komoditas strategis seperti beras dan bahan pangan pokok lainnya sangat penting dalam upaya mengendalikan inflasi di tingkat lokal.
Peringkat inflasi Kabupaten Muara Enim yang berada di posisi ke-104 dari 150 kabupaten/kota yang didata menunjukkan bahwa Kabupaten Muara Enim berhasil menjaga tingkat inflasi relatif stabil dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.
Hal ini mencerminkan efektivitas dari kebijakan dan langkah-langkah yang diterapkan oleh Pemkab Muara Enim dalam mengendalikan kenaikan harga barang dan bahan pokok.
BACA JUGA:Dugaan Penculikan Bocah di Kenten Laut Banyuasin Berakhir Damai
BACA JUGA:Panen 3 Kali Setahun! Bupati Enos Optimis Kesejahteraan Petani Meningkat
Dengan demikian, upaya seperti operasi pasar murah dan gerakan pangan murah telah memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal.
Penurunan angka inflasi Kabupaten Muara Enim dari 6,31% pada Januari lalu menjadi 2,17% per-Juni 2024, serta peringkat yang meningkat dari ke-4 menjadi ke-104 dari 150 kabupaten/kota yang didata, secara signifikan menunjukkan tren positif dalam pengendalian inflasi di daerah tersebut.
Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah strategis seperti operasi pasar murah dan gerakan pangan murah telah berhasil mengurangi tekanan inflasi secara substansial dalam beberapa bulan terakhir.
Langkah-langkah ini tidak hanya berdampak positif bagi stabilitas ekonomi lokal, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Pj Bupati dengan yakin menegaskan bahwa pencapaian penurunan inflasi di Kabupaten Muara Enim tidak terlepas dari upaya kolaboratif yang dilakukan bersama jajaran pemerintahan daerah dan instansi vertikal lainnya.
Kerjasama yang solid antara berbagai pihak ini merupakan faktor kunci dalam berhasilnya strategi pengendalian inflasi seperti operasi pasar murah dan gerakan pangan murah.
Dengan bekerja bahu-membahu, mereka mampu menghadapi dan mengatasi tantangan inflasi secara efektif, yang pada akhirnya memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat Kabupaten Muara Enim.