Hujan Semalaman di Wilayah Muba Ternyata oleh Karena Ini, Cagah Karhutlah di Lahan Gambut

Rabu 10 Jul 2024 - 00:50 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Hujan semalaman kemarin Senin 08 Juli 2024 malam hingga subuh Selasa 09 Juli 2024, ternyata untuk cegah dan antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di lahan rawan terbakar. 

Hal ini dilakukan oleh, Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) kini menebarkan 5,6 ton NaCL disemaikan hingga hari kelima operasi modifikasi cuaca (OMC) di Sumatera Selatan (Sumsel).

"Di Mulai tanggal 4-7 Juli 2024, sudah 4 ton NaCl atau 5 sorti yang ditebar di langit Sumsel. Namun, pada hari ke-5 OMC ini ditambahkan dua sorti, sehingga totalnya menjadi 7 sorti atau 5,6 ton NaCl yang sudah ditebar di langit Sumsel," kata Kepala BPPIKHL Ferdian Kristianto di Palembang.

Lalu menjelaskan OMC ini akan dilakukan hingga 13 Juli 2024.

BACA JUGA:Kondisi Pasar Kalangan Ngulak Sanga Desa Sepi, Pendapatan Pedagang Menurun

BACA JUGA:Lomba Masak Ikan Tingkat Provinsi Sumsel Digelar

Hingga akan ada total 8 ton NaCl yang akan ditabur untuk memitigasi kebakaran hutan dan lahan agar hujan tetap turun di wilayah Sumsel saat puncak kemarau.

NaCl juga akan disebar di beberapa wilayah di Sumsel, di antaranya di Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Komering dan wilayah lainnya.

Namun NaCl disebar di beberapa wilayah tersebut karena memiliki potensi awan hujan.

"Namun Penyebaran NaCl tergantung ada tidaknya awan, hingga Dalam sehari bisa 1-2 sorti, bahkan tidak terbang sama sekali apabila tidak memiliki potensi awan di wilayah tersebut," ungkapnya 

BACA JUGA:Nah Loh, Tim Tabur Kejati Sumsel Tangkap DPO Kasus Suap PTSL 2019

BACA JUGA:Adakan Orentasi Kepada Catin dan Pengantin Baru, Ini Tujuanya

Tak hanya itu Sementara itu, Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman.

Mengungkap bahwa mengatakan pelaksana OMC itu adalah Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersinergi dengan BPBD Sumsel, BMKG, serta Lanud Sri Mulyono Herlambang.

Lalu ia juga menjelaskan dalam pelaksanaan OMC itu menggunakan pesawat milik TNI AU, yakni Casa-212 Reg A-2104 yang akan menaburkan garam di awan-awan yang berpotensi hujan untuk meningkatkan intensitas hujan.

Kategori :