HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Timnas Indonesia kelompok umur U-19 asuhan Indra Sjafri akan memulai pertulangan mereka di Turnamen ASEAN U-19 Boys Championship 2024, Rabu 17 Juli 2024
Pada turnamen ASEAN U-19 Boys Championship 2024 ini, Indra menyebutkan jika digunakan untuk sebagai persiapan menjelang Kualifikasi Piala AFC U-20 bulan September nanti.
"Turnamen ini saya gunakan sebagai ajang sasaran untuk mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-20 di bulan September," tegasnya.
Tergabung di Grup A bersama Filipina, Kamboja, dan Timur Leste skuad Garuda Muda akan bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Urai Kemacetan di 2 Titik Krusial dengan Rekayasa Lalu Lintas
BACA JUGA:Ya Ampun, Seorang Wanita Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan Lalulintas
Indra Sjafri membawa 23 pemain untuk turnamen tersebut, dia mengatakan pemain ini sudah melewati beberapa tahap penyaringan.
"Ada 28 pemain yang kami bawa ke Surabaya. Ada evaluasi setiap individu pemain. Setiap pemilihan secara objektif," kata Indra Sjafri saat jumpa pers jelang laga.
Indra Sjafri juga menegaskan sebelumnya saat pemusatan latihan dia membawa 44 pemain dan juga melakukan sistem promosi degradasi pemain untuk menyeleksi mereka, dan tersaring 28 pemain untuk pemusatan latihan di Surabaya hingga akhirnya menjadi 23 pemain.
"Seleksi ini tidak hanya tentang pemilihan talenta di lapangan tapi juga tentang attitude pemain di luar lapangan, juga ada psikotes, kami bicara tidak orang perorangan tapi secara permainan, kolektif, yang kita pilih secara objektif," ujarnya.
BACA JUGA:Sumsel Jadi Provinsi Pertama di Indonesia Gelar Seleksi Pra Kompetisi Konstruksi Indonesia
BACA JUGA:Serius Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumsel Launching Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak
Menghadapi Filipina di laga perdana ASEAN U-19 Boys Championship 2024, Indra menyampaikan banyak perubahan yang terjadi di semua negara termasuk peserta di grup A ini.
Jadi, tentu tidak akan menganggap remeh siapa pun nanti termasuk Filipina.
"Semua tim peserta grup A bagus, ada banyak perubahan, pembinaan di setiap negara. Jadi kami tidak akan menganggap remeh lawan. Kami tidak terlalu jauh mengomentari lawan, kami fokus pada tim sendiri. Tentu saja kami ingin menang," ujarnya.