HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Di era digital ini, kesibukan sering kali membuat kita terpaku pada layar, entah itu bekerja, belajar, atau sekadar bersantai. Tanpa disadari, kebiasaan ini dapat menjerumuskan kita dalam gaya hidup sedentari, yaitu minimnya aktivitas fisik dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk atau berbaring.
Meskipun terkesan sepele, gaya hidup sedentari dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, lho! Berikut beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan Risiko Obesitas dan Gangguan Metabolisme
Kurang bergerak membuat tubuh membakar kalori lebih sedikit, sehingga kalori yang berlebih akan disimpan sebagai lemak. Hal ini meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi.
BACA JUGA:Mau Rasakan 5G Tanpa Bikin Kantong Jebol? Coba Samsung Galaxy A15 5G!
BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Acer Jadi Pilihan Utama Para Gamer dan Kreator Konten
2. Melemahkan Jantung dan Sistem Peredaran Darah
Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Gaya hidup sedentari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi.
3. Memicu Gangguan Muskuloskeletal
Otot dan tulang yang jarang digunakan dapat menjadi lemah dan kaku, sehingga meningkatkan risiko nyeri sendi, osteoporosis, dan bahkan cedera.
BACA JUGA:Agus Sutikno Mantan Anggota Dewan Sumsel Tutup Usia
BACA JUGA:8 Orang Jadi Korban Kecelakaan Bus ANS di Jalintim Babat Supat, 2 Minanggal
4. Menurunkan Kekebalan Tubuh
Gaya hidup sedentari dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kita lebih mudah terserang penyakit.
5. Memperbesar Risiko Depresi dan Gangguan Mental Lainnya