HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Untuk meningkatkan produksi bawang merah di Bumi Sedulang Setudung, Pemerintah Kabupaten Banyuasin baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Brebes.
Kesepakatan ini berfokus pada pengembangan budidaya bawang merah di Kabupaten Banyuasin, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produksi seperti yang telah dicapai oleh Kabupaten Brebes.
Sarip, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin, menyatakan bahwa MoU ini diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap produksi bawang merah di wilayahnya.
"Tujuan dari MoU ini adalah agar hasil produksi bawang merah di Banyuasin bisa meningkat, seperti yang telah dicapai di Brebes," ujarnya.
BACA JUGA:Driver Ojol di Palembang Dibegal, 3 Pelaku Pakai Pedang dan Celurit
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Terapkan Dapur Sehat untuk Tingkatkan Kualitas Hidup
Brebes dikenal sebagai produsen bawang merah terbesar di Indonesia, bahkan produk mereka diekspor ke berbagai negara, termasuk Malaysia.
Lebih lanjut, Sarip juga menyoroti kualitas bawang merah dari Brebes yang diakui sebagai yang terbaik di Indonesia.
Dengan luas wilayah dan kondisi geografis Banyuasin yang serupa dengan Brebes, terutama dalam hal jenis tanah dan kondisi lingkungan lainnya, Sarip optimis bahwa Banyuasin memiliki potensi besar untuk menyamai keberhasilan Brebes dalam hal produksi bawang merah.
"Melihat potensi ini, kami optimis ke depannya Banyuasin bisa menyamai Brebes dalam produksi bawang merah," ungkapnya.
BACA JUGA:PN Palembang Laksanakan Pencocokan Data di Lahan Eks Bioskop Cineplex Cinde, Ada Apa Ya?
BACA JUGA:Sambut Hari Pengayoman Ke-79, Adakan Beragam Lomba
Namun, untuk mencapai target tersebut, Sarip menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) di Banyuasin, khususnya para petani, untuk mampu melakukan budidaya bawang merah dengan baik.
"Bagaimana SDM kita untuk melaksanakan budidaya itu menjadi kunci keberhasilan," terang Sarip.
Sebagai bagian dari MoU ini, Pemerintah Kabupaten Brebes berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada para petani di Banyuasin.