Banyak di antara mereka yang datang lebih awal untuk sekadar melihat persiapan.
Atau bahkan sudah mulai mengambil posisi di sekitar venue untuk mendapatkan tempat terbaik dalam menonton lomba panjat pinang.
Suasana menjadi semakin meriah dengan kehadiran para pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai macam makanan dan minuman khas Palembang, seperti pempek, tekwan, hingga es kacang merah.
Tidak hanya warga lokal, acara ini juga menarik perhatian wisatawan yang kebetulan sedang berada di Palembang.
Banyak dari mereka yang tak mau ketinggalan untuk mengabadikan momen ini dengan berfoto di sekitar kokasi panjat pinang.
Terlihat menarik pohon pinang yang berdiri kokoh dengan berbagai hadiah yang menggantung di puncaknya.
Event panjat pinang ini merupakan bagian dari upaya Sumatera Ekspres untuk terus melestarikan tradisi panjat pinang yang sudah menjadi ikon dalam setiap perayaan Hari Kemerdekaan.
Event ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat rasa kebersamaan dan gotong royong di antara warga.
Tahun depan, seiring dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-80, berencana untuk menambah jumlah pohon pinang menjadi 80 batang.
"Ini adalah komitmen kami untuk terus mengembangkan acara ini menjadi lebih besar dan meriah setiap tahunnya,” kata Iwan.
Selain itu, Iwan juga menyebutkan bahwa acara ini tidak hanya diselenggarakan untuk sekadar lomba.
Tetapi juga sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah setia mendukung Harian Sumatera Ekspres sebagai media yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Panjat Pinang Sebagai Wahana Edukasi dan Rekreasi
Tidak dapat dipungkiri, panjat pinang bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan rekreatif.
Melalui lomba ini, masyarakat, khususnya generasi muda, diajak untuk mengenal dan melestarikan budaya bangsa yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan, kerja keras, dan pantang menyerah.
Di sisi lain, bagi para pelaku UMKM, event ini juga menjadi momen penting untuk memasarkan produk-produknya kepada masyarakat luas.