HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Ratusan masyarakat dari berbagai elemen mengikuti Salat Istisqa yang digelar oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sanga Desa pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Salat yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Sanga Desa ini dilakukan sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan, mengingat musim kemarau yang panjang telah menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) di beberapa titik di Kecamatan Sanga Desa.
Salat Istisqa ini dipimpin oleh Kepala KUA Sanga Desa Andi Subianto, S.H.I., yang bertindak sebagai imam sekaligus khatib.
Dalam khotbahnya, Andi mengajak seluruh jamaah untuk merenungi dosa-dosa dan memohon ampunan kepada Allah SWT, serta berdoa agar hujan segera turun guna mengatasi bencana karhutlah dan kabut asap yang melanda wilayah mereka.
BACA JUGA:Selama Pelaksanaan Festival Perahu Bidar, LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan
Camat Sanga Desa, Hendrik, S.H., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa akibat tidak turunnya hujan hampir dua bulan sejak 12 Juli 2024, bencana karhutlah terjadi di beberapa wilayah, termasuk di SP 1 - SP 3 Trans Air Balui, Desa Jud 2, dan Desa Penggage.
"Forkopimcam bersama tim dari Polsek Sanga Desa, TNI, serta bantuan water bombing kemarin telah berjibaku memadamkan api. Alhamdulillah, hari ini kebakaran dinyatakan aman," ujar Hendrik.
Camat Hendrik juga membawa kabar baik dengan menyebutkan prediksi dari BMKG bahwa wilayah Kecamatan Sanga Desa kemungkinan akan diguyur hujan pada bulan September 2024.
"Kita hadir melaksanakan Salat Istisqa agar Allah SWT segera menurunkan hujan dan menghentikan bencana karhutlah serta kabut asap yang melanda," lanjutnya.
Hendrik juga mengajak seluruh jamaah Salat Istisqa untuk bertaubat kepada Allah dan menjadikan momentum ini sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya.
"Semoga dengan meningkatnya keimanan dan taqwa kita, Allah SWT akan mengijabah doa kita semua dan menurunkan hujan yang lebat di Kecamatan Sanga Desa," tutupnya. (*)