Saat Bertugas Padamkan Kobaran Api, Petugas Petugas Damkar di Banyuasin Tumbang, Diduga Minim APD

Sabtu 31 Aug 2024 - 20:26 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Diduga kurang didukung peralatan memadai, Desmario Firdaus salah seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) tumbang hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah BANYUASIN Jumat dini hari lalu. 

Peristiwa ini terjadi usai Desmario bertugas memadamkan kobaran api yang cukup besar rumah dan toko milik Yudi di Kelurahan Sterio Kecamatan Banyuasin III Banyuasin Kamis 29 Agustus 2024 malam.

Diperkirakan Desmario saat bertugas memadamkan api kebanyakan mengirup asap tebal dari asap kobaran api yang petugas pemadam api padamkan tersebut.

Dengan narasi ADDUUHHHH JANGAN LAGII LAAAH, APD KURANG LENGKAAAPPP!!!! HAMPER ILANG NYAWE ANAK URANG. 

BACA JUGA:Wow, Bakal Ada Jalur Kereta Api Ditengah Tol dan 2 Pelabuhan Baru

BACA JUGA:Pilkada 2024: Kapolres Menghimbau Jangan Ada Hoaks, Penyelenggara Harus Netral

Desmario petugas pemadam kebakaran harus tumbang hingga harus dilarikan ke rumah sakit usai memadamkan api di Kelurahan Sterio Kecamatan Banyuasin III Kamis malam. 

Diduga petugas itu terlalu banyak menghirup asap dari kebakaran yang sedang mereka padamkan. 

Tentunya hal itu menjadi keluhan petugas pemadam kebakaran, karena saat bertugas perlengkapan memadamkan api seperti alat pelindung diri (APD), oksigen dan lain sebagainya minim.

"Maklum, tidak ada APD, tidak ada tabung oksigen, ya wajar saja sampai tumbang,” ujar rekan korban yang enggan disebutkan namanya. 

BACA JUGA:Sekda Edward Candra Mantapkan Persiapan Hari UMKM Nasional 2024 di Sumsel

BACA JUGA:Tim Satgas Karhutla Berjibaku Padamkan Api yang Membumbung Tinggi

Diakuinya tidak ada APD, oksigen dan lain sebagainya itu telah menjadi keluhan petugas pemadam kebakaran sejak lama.

"Kami tidak jadi prioritas, tapi masyarakat banyak yang menuntut kami. Padahal nyawa kami pertaruhkan untuk memadamkan api," bebernya.

Tidak hanya masalah APD, kondisi mobil pemadam kebakaran disebut-sebut sudah tidak layak digunakan lagi. Hal ini semakin menambah berat beban tugas para petugas di lapangan.

Kategori :