MUARAENIM, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pj Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah mereka dengan menanam tanaman palawija dan sayur-mayur.
Ajakan ini disampaikan oleh Pj Bupati dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan bagi masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Pj Bupati saat memimpin Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Muara Enim di Balai Desa Padang Bindu, Kecamatan Benakat, Jumat 30 Agustus 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kadis Ketapang, Ir Syamsiah, dan Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (TPHP), Ulil Amri.
BACA JUGA:Sabet Dua Gelar Beruntun di Kota Pekanbaru
BACA JUGA:Ini Kelemahan Striker Timnas Indonesia
Dalam arahannya, Henky Putrawan menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan kosong untuk menanam tanaman palawija seperti jagung, ubi kayu, serta sayur-mayur seperti cabai dan tomat, dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan keluarga serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan dari luar.
“Memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar kita tidak hanya memberikan manfaat ekonomis bagi keluarga, tetapi juga berperan dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan,” jelasnya.
Pj Bupati menambahkan bahwa kemandirian pangan merupakan salah satu pilar penting dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi di tengah gejolak harga bahan pokok yang sering terjadi.
“Dengan menanam sendiri kebutuhan pangan kita, kita dapat mengurangi dampak dari kenaikan harga yang terjadi di pasar,” tambahnya.
BACA JUGA:Kemenag Buka Pendafataran, Ini Formasi yang Telah Disiapkan
BACA JUGA:Wow, Hasil Rapat Paripurna DPRD Ogan Ilir APBD 2025 Sebesar Rp 1,3 Triliun
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan ini merupakan salah satu upaya konkret pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam menjaga stabilitas harga pangan dan menekan inflasi daerah.
Pada kegiatan tersebut, pemerintah memberikan subsidi senilai Rp2.000 hingga Rp20.000 terhadap beberapa kebutuhan pokok, seperti beras premium, beras medium, telur ayam, tepung terigu, minyak goreng, cabai merah, cabai rawit merah, kangkung, pare, ikan nila, dan ikan patin.
Program GPM ini mendapat respon positif dari masyarakat, terutama mereka yang berada di wilayah Kecamatan Benakat.