Dua orang pendemo mengalami luka dan segera mendapatkan perawatan dari tim Dokkes Polres Ogan Ilir.
Setelah penangkapan provokator utama, situasi berhasil dikendalikan dan massa berhasil dibubarkan tanpa adanya insiden lebih lanjut.
Untuk menjaga stabilitas dan keamanan daerah, Kapolres Ogan Ilir menegaskan, bahwa latihan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam menghadapi kemungkinan terburuk selama Pilkada.
"Latihan ini bukan sekadar simulasi, tetapi langkah preventif untuk memastikan stabilitas dan keamanan di Kabupaten Ogan Ilir selama proses demokrasi berlangsung," pungkasnya. (*)
Kategori :