HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Dinas Kesehatan Kota Palembang melaksanakan program pemeriksaan Kesehatan gratis bagi civitas Universitas Bina Darma.
Kegiatan yang bertempat di Gedung BR1 Universitas Bina Darma ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para mahasiswa dan staf universitas yang turut serta.
Program ini dilakukan dalam rangka mendukung kesehatan masyarakat dan sebagai upaya deteksi dini berbagai potensi risiko kesehatan yang mungkin dihadapi oleh civitas akademika.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan dua Puskesmas, yakni Puskesmas OPI dan Puskesmas Pembina, yang mengirimkan tenaga medis untuk melayani pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 1,3 Triliun, 3 Tersangka Korupsi LRT Sumsel Kembali Diperiksa Kejati Sumsel
BACA JUGA:Kabupaten Muba Berpotensi Masuk 10 Besar Nasional Dalam Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Pemeriksaan yang dilakukan cukup beragam, mulai dari pemeriksaan penyakit menular, tes gula darah, pengukuran tinggi dan berat badan, hingga pemeriksaan tekanan darah.
Semua ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai kondisi kesehatan peserta dan mendeteksi kemungkinan adanya risiko kesehatan sejak dini.
Rama Dewi, SKM, M.Kes, selaku Penanggung Jawab Program Usia Produktif Skrining Penyakit Dalam, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
"Kami berada di bawah Kementerian Kesehatan yang memiliki program deteksi dini, dan kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami untuk melaksanakan program tersebut. Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Bina Darma yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan ini," ujar Rama Dewi.
Program pemeriksaan kesehatan ini menjadi sangat penting, terutama dalam mendeteksi dini penyakit-penyakit yang sering kali tidak disadari oleh masyarakat.
Salah satu fokus utama dari pemeriksaan ini adalah pengecekan gula darah, yang hasilnya sangat berguna untuk mendeteksi risiko penyakit diabetes atau kencing manis.
Rama Dewi menambahkan, pemeriksaan gula darah ini penting karena banyak orang tidak sadar mereka memiliki risiko tinggi terkena diabetes.
Dengan mendeteksi faktor risiko ini lebih awal, kami bisa memberikan saran kepada peserta untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat guna mencegah penyakit tersebut.
BACA JUGA:Jelang HUT Muba ke-69, Pemkab Optimis Penyelenggaraan Bakal Sukses