KORANHARIANMUBA.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menggelar upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di lapangan upacara lapas.
Upacara ini dipimpin oleh Kasubag TU Lapas Narkotika Muara Beliti, Selamat Riadi, dan dihadiri oleh seluruh petugas Lapas serta perwakilan warga binaan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga merupakan momen penting untuk menguatkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila dalam diri setiap individu yang terlibat.
Upacara ini mengusung tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045".
Tema tersebut menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan untuk menyatukan masyarakat Indonesia yang beragam, baik dari segi suku, agama, budaya, maupun bahasa.
BACA JUGA:Luar Biasa, Jembatan Ampera Hingga Sekanak Bakal Dijadikan Kawasan Kota Tua Palembang
BACA JUGA:Lakalantas di Jalintim Tungkal Jaya, Bus SAN Tabrak Fuso Parkir, 2 Orang Meninggal Dunia
Pancasila diharapkan menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi tantangan dan mempersiapkan bangsa menuju 100 tahun kemerdekaan Indonesia yang berdaulat, maju, dan mandiri.
Dalam sambutannya, Selamat Riadi mengungkapkan bahwa Hari Kesaktian Pancasila adalah saat yang tepat untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara.
"Pancasila harus diinternalisasi dalam hati setiap warga negara, sebagai perekat kesatuan dan persatuan bangsa. Kita harus bangkit bersama dengan semangat Pancasila," tegasnya, Selasa 1 Oktober 2024.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, juga memberikan arahan kepada seluruh pegawai untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.
"Mari kita maknai peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila. Jadikan nilai-nilai tersebut sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai petugas Pemasyarakatan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ronald juga menekankan pentingnya membulatkan tekad untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut harus menjadi sumber kekuatan untuk menggalang kebersamaan dan memperjuangkan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan semangat ini, diharapkan setiap petugas Lapas dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan integritas.