Ditegaskan Listiadi, pihaknya mengajak para camat khususnya di wilayah yang rawan banjir agar lebih tingkatkan mitigasi untuk optimalkan peran aktif lembaga desa.
BACA JUGA:Kapolsek Lalan Hadiri Peringatan HUT Desa Karang Rejo
BACA JUGA:Buka Pendaftaran KPPS Pemilu 2024, Ini Besaran Honor Diterima
Jadi masyarakat diimbau agar lebih waspada akan bencana banjir. Apabila terjadi insiden sewaktu-waktu, yaitu banjir agar segera menghubungi BPBD.
Masih dikatakan Listiadi, selain waspada banjir di musim penghujan ini. Juga harus waspada terjadi longsor. Dimana bencana alam longsor rawan terjadi di wilayah bantaran Sungai.
"Jadi untuk warga yang bermukim di bantaran Sungai harus waspada dan berhati-hati. Terpenting pemukiman harus dijaga kebersihannya terutama saluran air," beber Listiadi.
Sambungnya, adapun wilayah di Kabupaten OKI yang rawan terjadi tanah longsor adalah di bantaran Sungai Lempuing yakni pemukiman di Kecamatan Lempuing.
Lalu, di bantaran Sungai Komering tepatnya pemukiman warga di Kecamatan Tanjung Lubuk.
"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terjadi banjir, walaupun hujan sering turun," pungkasnya. (*)