5. Proses Panen
Jamur merang dapat dipanen setelah 10-14 hari setelah masa tanam, tergantung dari kondisi media dan lingkungan. Tanda jamur siap dipanen adalah saat tudung jamur belum pecah sempurna atau sebelum sporanya terbuka.
Cara panen:
- Panen jamur secara hati-hati dengan cara memutar batang jamur hingga terlepas dari media tanam.
- Hindari memotong jamur menggunakan alat tajam, karena bisa merusak miselium yang tersisa.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Jamur merang rentan terhadap serangan hama seperti ulat, kumbang, dan jamur liar yang dapat menghambat pertumbuhan miselium.
Cara pengendalian:
- Jaga kebersihan kumbung dan media tanam dari sisa-sisa panen sebelumnya.
- Semprotkan larutan kapur atau pestisida organik yang aman untuk jamur pada area yang terkena hama.
7. Pasca Panen dan Penyimpanan
Setelah dipanen, jamur merang harus segera dijual atau dikonsumsi, karena jamur ini tidak bertahan lama di suhu ruangan. Untuk penyimpanan sementara, jamur bisa ditempatkan di kulkas pada suhu 4-5°C.
Budidaya jamur merang memerlukan ketelatenan dan pengelolaan yang tepat. Dengan memperhatikan persiapan media tanam, menjaga lingkungan tumbuh yang ideal, serta melakukan perawatan yang teratur, hasil panen jamur merang bisa maksimal dan memberikan keuntungan yang besar.
Bagi pemula, selalu penting untuk melakukan percobaan kecil sebelum meningkatkan skala budidaya agar bisa memahami karakteristik pertumbuhan jamur merang secara lebih baik.(*)