KORANHARIANMUBA.COM - Belanja online saat ini sudah menjadi bagian sehari-hari dalam kehidupan masyarakat.
Sehingga, sudah menjadi hal lumrah jika setiap harinya kurir paket datang ke rumah masyarakat untuk mengantarkan barang pesanan hasil belanja online.
Akan tetapi hal unik justru terlihat di Desa Keban I Kecamatan Sanga Desa. Dimana masyarakat harus pergi ke seberang desa dengan menggunakan Perahu Ketek untuk mengambil paket mereka masing-masing.
Setiap harinya kurir paket akan menjejerkan paket-paket pesanan warga Desa Keban I di Dermaga Penyeberangan yang berada di Desa Keban II.
Selanjutnya kurir akan menghubungi masing-masing pemilik paket, yang kemudian pemilik paket akan mendatangi dermaga dan memilih paket milik mereka masing-masing.
"Ya, Desa Keban I kan berada di seberang, kemudian kondisi sinyal juga minim. Makanya untuk mempermudah, kita minta warga sendiri yang datang ke dermaga sini untuk ambil paket," ujar Wandi (28) salahsatu kurir paket, Senin 7 Oktober 2024.
Menurutnya hal tersebut jauh lebih efektif daripada harus menyebrang dan mencari sendiri alamat rumah pemilik paket.
"Inikan juga harus turun tebing sungai yang kondisinya curam. Jadi untuk meminimalisir resiko, lebih baik kita minta customer yang datang mengambil. Justru hal ini jauh lebih efektif dan efisien," jelasnya.
Sementara itu, Riski (15) salahsatu warga Desa Keban I mengaku sudah terbiasa ambil paket di Dermaga Desa Keban II.
"Sudah biasa kak, kan dekat juga. Biasanya mamang paket (kurir, red) bakal sms atau wa kalau paketnya sudah datang hari ini," jelasnya. (*)