SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Harga buah pinang kering yang cukup tinggi di pasaran yakni mencapai Rp 7 ribu per kilogramnya.
Nah membuat komoditi ini sekarang mulai dilirik masyarakat Kecamatan Sanga Desa.
Hal ini dapat dilihat terus meningkatnya angka penjualan pinang kering pada pengepul yang ada di kecamatan Sanga Desa.
Maryana (39) salah satu warga Desa Ngulak II mengaku sudah satu tahun terakhir menggeluti usaha sampingan menjual buah pinang kering.
BACA JUGA:Tegas! Sudah 201 Tempat Penyulingan Minyak Ilegal yang Ditutup
BACA JUGA:Sedih Banget! Begini Kondisi Anak dari Artis Jessica Iskandar
“Sudah satu tahun ini cari pemasukan tambahan di samping menyadap karet dengan menjual buah pinang kering,” katanya
Alhamdulillah meski hasil yang didapatkan tidak begitu besar namun bisa menjadi tambahan.
“Terutama untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” katanya saat dibincangi, Kamis 14 Desember 2023.
Lebih lanjut ia pun menuturkan bahwa saat ini harga jual buah pinang kering sudah hampir sama dengan harga getah karet.
BACA JUGA:Peserta Seleksi PPPK di Ogan Ilir Harap-Harap Cemas, Sampai saat Ini Belum Diumumkan
BACA JUGA:Penuhi Hak WBP, Lapas Narkotika Muara Beliti Izinkan WBP Hadiri Proses Pemakaman Anak
“Kalau untuk harga, di tingkat pengepul itu Rp 7 ribu per kilogram untuk pinang kering dan Rp 1 ribu untuk pinang basah atau dengan kulit,” tuturnya.
Meski harga buah pinang cukup tinggi, menurutnya ketersediaan buah pinang yang masih minim menjadi kendala tersendiri bagi dirinya dalam menggeluti usaha sampingan yang dijalani.
“Jumlah pohon pinang saat ini kan tidak banyak, jadi hasil yang didapatkan pun sedikit,” jelasnya