KORANHARIANMUBA.COM - Kunjungan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Andi Rian R Djajadi ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumsel menjadi sorotan penting dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024. Irjen Andi menegaskan kesiapan Polda Sumsel dalam mengamankan seluruh rangkaian tahapan Pilkada, termasuk tahap kampanye yang sedang berlangsung.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Andi menyebutkan bahwa terdapat beberapa daerah yang perlu perhatian khusus dalam penyelenggaraan Pilkada kali ini. Daerah-daerah tersebut termasuk Kabupaten Lahat, Muratara, dan Musi Banyuasin yang telah menunjukkan situasi cukup panas di tahap kampanye ini. Untuk menghadapi potensi gangguan keamanan, Polda Sumsel telah memetakan indeks kerawanan di setiap wilayah, guna mempersiapkan langkah-langkah antisipatif.
“Kami telah melakukan pemetaan terkait indeks kerawanan di daerah-daerah yang terindikasi rawan. Langkah-langkah pengamanan sudah kami siapkan, termasuk juga skenario untuk penanganan darurat jika diperlukan,” ujar Kapolda Andi.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polda Sumsel siap dalam kondisi apapun, dengan menggandeng berbagai pihak untuk menjamin seluruh tahapan Pilkada berjalan aman dan damai. Menurutnya, kolaborasi yang kuat dengan penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, serta dukungan dari masyarakat sangat krusial dalam menjaga kondusivitas selama Pilkada berlangsung.
BACA JUGA:Penasehat DWP Sumsel Melza Elen Setiadi Ajak Para Istri ASN Aktif Berorganisasi
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Apresiasi Upaya BNN dan Polri Memberantas Peredaran Narkotika di Wilayah Sumsel
Irjen Andi Rian menekankan pentingnya pengamanan khusus saat proses rekapitulasi suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang dinilai cukup rawan terjadinya gangguan. Untuk itu, pasukan Brimob disiagakan sebagai penebalan pengamanan di titik-titik rawan tersebut.
“Harapan kami, apabila ada permasalahan selama proses rekapitulasi, semuanya bisa diselesaikan di PPK, sehingga ketika dibawa ke tingkat kabupaten atau provinsi, tidak ada masalah lagi,” tandas Kapolda Andi.
Lebih lanjut, Kapolda Sumsel menyatakan bahwa pihaknya siap membantu dalam mempertebal pengamanan jika diperlukan, termasuk di luar konteks pengawasan hukum dari Sentra Gakkumdu. Dengan demikian, ia optimis tahapan Pilkada bisa berjalan tanpa kendala yang berarti, seperti yang pernah ia terapkan di wilayah tugas sebelumnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, Kurniawan SPd, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh Polda Sumsel. Menurutnya, koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.
“Kami di jajaran Bawaslu tentu sangat terbantu dengan dukungan pengamanan dari Polda Sumsel. Beberapa daerah seperti Lahat, Muratara, dan Musi Banyuasin memang sudah mulai menunjukkan tensi yang meningkat, dan kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Kapolda Sumsel dan jajarannya,” ujar Kurniawan.
Bawaslu juga siap meningkatkan kerjasama dan komunikasi intensif dengan kepolisian, terutama untuk mengantisipasi potensi konflik di wilayah-wilayah yang terindikasi rawan.
BACA JUGA:Luar Biasa, Kantor Lurah di Kota Pagaralam Tingkatkan Pelayanan
BACA JUGA:27 Oktober 2024 KPU OKU Timur Gelar Debat Publik
Selain fokus pada pengamanan Pilkada, Kapolda Andi Rian juga mengingatkan bahwa agenda nasional berupa transisi pemerintahan dan pelantikan presiden terpilih yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024 menjadi prioritas keamanan Polda Sumsel. Ia berharap situasi di Sumatera Selatan tetap kondusif, sehingga seluruh tahapan Pilkada hingga agenda nasional bisa terlaksana dengan aman.