HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Bagi penikmat film horor Indonesia, Siksa Neraka yang baru saja tayang pada 14 Desember 2023 lalu tentunya menjadi tontonan yang dinanti-nantikan. Film ini bukanlah sembarang horor, melainkan adaptasi dari komik legendaris berjudul sama karya MB. Rahimsyah yang sempat fenomenal di era 90-an.
Disutradarai oleh Anggy Umbara, Siksa Neraka mengisahkan tentang kehidupan setelah kematian, khususnya bagi para pendosa yang akan menerima ganjaran atas perbuatan mereka di dunia. Dengan balutan efek CGI yang memukau, film ini menyuguhkan visualisasi mengerikan tentang berbagai macam siksa neraka yang tentunya akan membuat bulu kuduk merinding.
Film ini berfokus pada perjalanan Arini (Safira Ratu Sofya) dan Niko (Kiesha Alvaro), dua sejoli yang terlibat dalam kecelakaan tragis. Keduanya tersadar di alam baka, namun tak disangka, mereka justru ditempatkan di neraka. Arini yang selama hidupnya selalu berbuat baik kebingungan, sementara Niko yang penuh dosa harus menerima konsekuensi atas perbuatannya.
Sepanjang film, penonton diajak untuk menyaksikan bagaimana para penghuni neraka menerima hukuman sesuai dengan dosa-dosa mereka. Ada yang dibelah lidahnya karena suka berbohong, ada yang dicelupkan ke dalam cairan panas mendidih karena korupsi, dan masih banyak lagi siksa neraka mengerikan lainnya yang akan membuat Anda tertegun.
BACA JUGA:Eksplorasi Kelezatan Cromboloni dan Manjakan Diri Dalam Setiap Gigitannya
BACA JUGA:Kota Surganya Kuliner Lezat dan Unik!
Meskipun kental dengan adegan-adegan horor dan gore, Siksa Neraka bukanlah film yang hanya mengandalkan jump scare. Film ini sebenarnya sarat dengan pesan moral dan religi yang mengajak penonton untuk merenungkan kembali perbuatan mereka di dunia.
Setiap siksa neraka yang ditampilkan memiliki landasan kuat dari ajaran agama, sehingga film ini terasa lebih dari sekadar hiburan horor biasa. Siksa Neraka menjadi pengingat bahwa perbuatan buruk di dunia akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat.
Sejak dirilis, Siksa Neraka menuai berbagai respons dari penonton dan kritikus. Adegan-adegan yang digarap dengan efek CGI yang apik serta keberanian film dalam menampilkan visualisasi neraka yang ekstrem menjadi pujian tersendiri.
Namun, beberapa kritikus juga menilai bahwa film ini terlalu bertele-tele dan beberapa alur ceritanya kurang jelas. Meskipun demikian, secara keseluruhan Siksa Neraka dianggap sebagai film horor Indonesia yang berani dan inovatif, terutama dalam hal penggambaran neraka.
Jika Anda penggemar film horor dengan bumbu religi dan tidak keberatan dengan adegan-adegan yang brutal, maka Siksa Neraka layak untuk ditonton. Namun, bagi Anda yang penakut atau tidak menyukai film dengan tema neraka, mungkin sebaiknya mencari tontonan lain.(*)