KORANHARIANMUBA.COM - Denmark Open 2024 membawa kabar kurang menggembirakan bagi Indonesia, khususnya bagi Gregoria Mariska Tunjung, yang terpaksa mengakhiri perjuangannya di semifinal akibat cedera.
Gregoria, yang akrab disapa Jorji, mengalami cedera saat berhadapan dengan unggulan Korea Selatan, An Seyoung, pada Minggu 20 Oktober 2024.
Pertandingan yang berlangsung ketat pada gim pertama berhasil dimenangkan An Seyoung dengan skor 22-20.
Namun pada gim kedua, dengan kedudukan 12-12, Jorji terpaksa memutuskan untuk mundur karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan.
BACA JUGA:Marc Marquez Kembali Berjaya, Menangi MotoGP Australia 2024 dalam Drama Menegangkan
BACA JUGA:Salurkan Bantuan Dana Hibah Untuk 2.067 Masjid, Ini Harapan Pj Walikota Palembang
Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, menjelaskan bahwa cedera yang dialami Gregoria sebenarnya sudah mulai dirasakan sejak babak perempat final saat melawan Pusarla V.
Sindhu (India). Meski begitu, Jorji tetap berjuang dan berhasil memenangkan pertandingan perempat final tersebut dalam tiga gim.
"Sebetulnya, Gregoria sudah merasa kurang nyaman bermain sejak babak perempat final, terutama pada gim ketiga. Namun, dia tetap ingin mencoba dan akhirnya berhasil menang," ungkap Coach Herli dalam pernyataan resminya.
Menjelang semifinal melawan An Seyoung, Gregoria telah mendapatkan penanganan medis dan terapi khusus dari tim PBSI.
Namun, cedera yang dialaminya memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya, sehingga di tengah pertarungan sengit melawan An, Gregoria harus mengakui ketidakmampuannya melanjutkan laga.
"Meskipun sudah diberikan terapi dan latihan khusus oleh pelatih fisik PBSI, kondisinya belum sepenuhnya pulih. Gregoria perlu waktu lebih untuk benar-benar pulih," tambah Herli.
Dengan keputusan ini, Gregoria dipastikan gugur di semifinal Denmark Open 2024, dan tiket final diraih oleh An Seyoung yang akan menghadapi wakil China, Wang Zhi Yi, di partai puncak.
Cedera ini tentu menjadi tantangan baru bagi Gregoria dan tim, namun Herli optimis bahwa Gregoria akan bangkit setelah masa pemulihan, dan berharap ia bisa tampil lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya.(*)