BATURAJA, KORANHARIANMUBA.COM, - Warga Desa Tanjung Baru dan warga Kebun Jati, Kelurahan Saung Naga, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), punya cara unik untuk merayakan kebersamaan sekaligus menjaga kelestarian alam.
Puluhan warga dari kedua wilayah itu menggelar aksi bersih-bersih Sungai Ogan sebelum pelaksanaan lomba memancing yang diadakan pada Minggu 20 Oktober 2024.
Diprakarsai oleh Ahmad Yopi, seorang warga yang peduli lingkungan, kegiatan ini tak hanya bertujuan menggelar lomba, tetapi juga memperbaiki kondisi sungai yang menurutnya makin memprihatinkan.
Melihat kondisi pinggiran sungai yang dipenuhi ranting kayu dan sampah plastik membuat dirinya tergerak. Bahkan ia rela merogoh kocek dari uang pribadinya untuk menyediakan hadiah-hadiah perlengkapan pada lomba tersebut.
BACA JUGA:Geram dengan Jalan Rusak, Warga Desa Sereka Lakukan Aksi Protes Tanam Pohon Pisang
BACA JUGA:Anggota Dewan Boleh Ikut Kampanye, Asalkan Ada Izin Cuti dari Pimpinan Dewan
”Kami sadar mengajak orang membersihkan sungai bukan hal mudah, jadi kami buat lomba mancing sebagai insentif, dengan syarat peserta ikut membersihkan sungai terlebih dahulu,” ujar Yopi.
Biaya pendaftaran lomba tersebut sangat terjangkau. Peserta yang turut membersihkan sungai hanya dikenakan biaya Rp 5 ribu, sedangkan yang memilih tidak ikut dalam aksi bersih-bersih dikenakan biaya Rp 10 ribu.
Menurut Ahmad Yopi, Sungai Ogan sendiri merupakan sumber air utama bagi warga setempat, termasuk untuk kebutuhan PDAM dan air tedmon yang dijual masyarakat.
“Air yang kotor tentu tidak layak digunakan, oleh karena itu kami merasa penting untuk menjaga kebersihannya,” tambah Yopi.
Dirinya mengaku aliran sungai ogan yang berada dekat dengan jembatan Ogan 4 tersebut jarang tersentuh pemerintah. ”Kami warga siap membantu jika Pemerintah ingin “action” terjun ke lapangan untuk ikut gotong royong membersihkan area sungai,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua RT 16 Kebun Jati, Kelurahan Saung Naga, Nusmir Gunawan mengimbau dan mengajak masyarakat mencintai lingkungan terutama area sungai. Dengan cara jangan membuang sampah sembarang. “Perdulilah dengan lingkungan, perdulilah dengan sungai kita sendiri,” singkat dia.
Lomba memancing dengan tema “Mari Sayangi Sungai Ogan” digelar Minggu 20 Oktober 2024. Para angler atau pemancing akan memperebutkan hadiah menarik, mulai dari kompor dua tungku, dispenser dan kipas angin.
”Ada dua kategori, pertama ada ikan terberat dengan berat 3 ons lebih, dan ikan terbanyak dengan jumlah 10 ekor lebih dan berat minimal 2 ons,” pungkas Panitia.
Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa menjaga lingkungan bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.