JAKARTA, KORANHARIANMUBA.COM, - Penyanyi Raisa kembali mempersembahkan single terbaru yang berjudul Si Paling Mahir.
Lagu tersebut sekaligus menjadi kolaborasi perdana Raisa dengan Lafa Pratomo, produser musik yang sudah 10 tahun berkarya.
Si Paling Mahir ditulis Raisa Andriana, Lafa Pratomo dan Haris Pranowo sebagai gambaran mendalam tentang perjuangan seseorang dalam menopang beban hidup yang kompleks.
Bukan hanya tentang patah hati menjadi tulang punggung hubungan antara insan, lagu itu menyoroti berbagai tantangan yang seringkali dihadapi dalam keluarga, pekerjaan, dan aspek kehidupan lainnya.
BACA JUGA:6 Manfaat AI bagi Gen Z: Meningkatkan Kreativitas, Pendidikan, dan Karier Masa Depan
BACA JUGA:8 Manfaat Menggunakan Sepeda Listrik: Hemat, Sehat, dan Ramah Lingkungan
Lirik menggambarkan orang yang selalu diandalkan dan harus menjalankan berbagai peran, seringkali berjuang dalam silent battle atau pertempuran diam.
Karena takut menjadi beban atau terlihat lemah, orang tersebut kerap menyembunyikan perasaan di balik penampilan yang kuat.
Raisa dengan kemahirannya mampu melukiskan kondisi tersebut dengan lirik yang manis.
"Melalui lagu ini aku ingin memberikan ruang bagi mereka yang merasa sendirian dalam perjuangannya. Lagu ini adalah sebuah pengakuan bahwa menjadi kuat itu tidak berarti harus selalu terlihat sempurna. Kita semua berhak merasa lelah dan selalu butuh dukungan," kata Raisa, Rabu 23 Oktober 2024.
"Kami ingin melahirkan lagu yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga menyentuh hati. Lagu ini adalah bentuk penghargaan untuk semua orang yang telah berjuang tanpa kenal lelah," sambung Lafa Pratomo.
Raisa menyatakan bahwa Si Paling Mahir memiliki pesan mendalam tentang kekuatan dalam kerentanan.
Lagu tersebut mengajak pendengar untuk saling mendukung dan mengingatkan bahwa berbagi perasaan adalah bentuk kekuatan yang sejati.
Adryanto Pratono CEO JUNI Records mengatakan, pertemuan Raisa dan Lafa Pratomo Raisa terjadi pada sesi workshop yang pada pertengahan tahun ini.
Dia sengaja mengajak Raisa untuk mencari nama-nama baru yang belum pernah bekerja sama, contohnya produser baru.