Andika menjelaskan bahwa KPU akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk pihak keamanan, untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan tertib.
“Koordinasi dengan pihak keamanan sangat penting. Kami ingin memastikan bahwa semua pemilih merasa aman dan nyaman saat memberikan suara mereka. Selain itu, kami juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui tahapan-tahapan dalam pemungutan suara,” tuturnya.
Andika menekankan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada sangat penting. Ia berharap semua warga Sumsel, khususnya yang memiliki hak suara, dapat menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan.
BACA JUGA:Sudah Tidak Berkomunikasi langsung dengan Armor, Siap Jalani Sidang KDRT
“Setiap suara sangat berharga. Kami mengajak semua masyarakat untuk datang ke TPS dan memberikan suara. Suara Anda adalah suara masa depan daerah kita,” tegas Andika.
KPU juga akan menyediakan informasi yang jelas mengenai lokasi TPS dan jadwal pemungutan suara melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial dan situs resmi KPU.
Transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan juga menjadi perhatian utama KPU. Dengan melibatkan saksi dari masing-masing peserta Pilkada, diharapkan dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan yang berlangsung.
“Kami ingin semua proses ini berjalan transparan. Dengan adanya saksi dari masing-masing pihak, kami berharap akan terbangun kepercayaan di antara peserta pemilihan dan masyarakat,” ujar Andika.
KPU juga akan menyediakan mekanisme untuk mengadukan jika terdapat pelanggaran selama proses pemungutan suara. Masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan selama pelaksanaan Pilkada.
KPU menyadari bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 tidak akan lepas dari berbagai tantangan, termasuk kemungkinan adanya penolakan atau ketidakpuasan dari segelintir pihak. Untuk itu, KPU menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan semua pihak.
“Kami akan berusaha untuk menjaga komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat. Dengan begitu, kami bisa menjelaskan setiap langkah dan keputusan yang diambil, sehingga tidak ada kesalahpahaman,” kata Andika.
Simulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Sumsel merupakan langkah positif menuju pelaksanaan Pilkada 2024 yang lebih baik. Diharapkan, melalui simulasi ini, semua pihak, termasuk petugas KPPS, peserta Pilkada, dan masyarakat, dapat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing untuk menyukseskan pemilihan.
Dengan persiapan yang matang dan partisipasi aktif dari masyarakat, KPU Sumsel optimis bahwa Pilkada 2024 akan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk daerah. Seiring dengan mendekatnya hari pencoblosan, harapan untuk penyelenggaraan pemilihan yang jujur dan adil semakin membara di hati masyarakat Sumsel. (*)